TRIBUNNEWS.COM - Pemain PSIS Semarang, Muhammad Rio Saputra menjalankan himbauan dari jajaran pelatih untuk menjaga kebugaran di tengah penundaan Liga 1 akibat pandemi corona.
Seperti diketahui, PSSI telah mengambil kebijakan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei dan memulainya kembali pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, M Rio menjaga kebugaran dengan bersepeda dan bermain futsal.
Baca: Cara Bek Asing PSIS Semarang, Wallace Costa Hindari Jenuh dengan Bermain FIFA
Baca: Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Tidak Permasalahkan Pemotongan Gaji Sebesar 75 %
Selain untuk menjaga kebugaran, kegiatan bersepeda eks penggawa PON Jawa Tengah ini juga dilakukan sebagai mencari suasana baru.
Sejumlah titik pun tak luput dikunjungi oleh pemain berposisi bek tengah yang berusia 25 tahun ini saat melakukan kegiatan bersepada.
Kegiatan bersepeda tersebut dilkukan dengan menjelajah Magelang, Sleman hingga Candi Mendut.
"Ya sampai ke Magelang ini memang mencari suasana baru, sekalian juga kumpul dengan teman-teman di Magelang,"
"Datang ke sini memang tujuannya untuk Gowes," kata M Rio dikutip dari Tribun Jateng.
Selain bersepeda, sebelumnya M Rio juga berlatih futsal bersama beberapa rekan seprofesinya di Magelang.
Dua di antaranya yakni duo penggawa Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho dan Bagas Kaffa.
Sementara itu, 2 rekan M Rio yakni Septian David Maulana dan Hari Nur Yulianto mempunyai kegiatan lain untuk mengisi kebosana.
Kedua penggawa Mahesa Jenar tersebut beralih profesi menjadi YouTuber untuk mengisi kebosanan selain menjalankan latihan secara mandiri.
Septian David Maulana dalam waktu dekat akan merilis konten terbaru yang dibuatnya bersama klub dan diunggah pada channel YouTube.
Baca: Akademi SSB JRFA Milik Kiper PSIS Semarang Sementara Berhenti Akibat Pandemi Corona
Baca: Kriteria Sekjen PSSI dari Kalangan Artis Versi CEO PSIS Semarang