TRIBUNNEWS.COM - PSIM Yogyakarta memiliki harapan besar agar kompetisi musim ini masih dapat dilanjutkan, baik itu untuk Liga 1 dan Liga 2.
PSIM Yogyakarta juga mengakui enggan memikirkan terlebih dahulu adanya wacana kompetisi pengganti yang sebelumnya telah diwacanakan oleh PSSI.
Melalui Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk, pihaknya masih menunggu apa yang menjadi keputusan PSSI sejak awal.
Baca: Usia Kepala Empat Tak Halangi eks-PSIM Jogja Ini Terus Bermain Bola
Baca: Kenangan Ony Kurniawan One Man Club Bersama PSIM Jogja
Tepatnya, Jumat (27/3/2020) PSSI memang telah mengeluarkan Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 perihal keberlangsungan kompetisi musim ini.
Satu diantara enam poin yang terpapar dalam surat keputusan tersebut ialah menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei nanti.
Pertandingan kembali dapat digelar pada awal bulan Juli jika kondisi telah di rasa aman.
Arahan itulah yang sampai sejauh ini masih diikuti oleh tim yang berjuluk Laskar Mataram tersebut.
David MP pun secara terang-terangan mengatakan harapannya soal kompetisi musim ini.
Pria yang menjabat sebagai Manajer PSIM Yogyakarta itu memiliki harapan agar Liga 1 dan Liga 2 musim ini masih bisa diselamatkan .
"Kita masih melihat dan menunggu kondisi selanjutnya, "
"sesuai dengan arahan dari surat PSSI, menunggu batas waktu status tanggap darurat bencana dari pemerintah dan BNPB," kata David seperti yang dikutip dari laman Tribun Jogja.
Baca: PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Sangat Istimewa kata Aditya Putra Dewa
Baca: Kabar Liga 2 - Deja vu PSIM dengan Seto Nurdiyantoro saat Kompetisi Ditangguhkan
Akibat pandemi Covid-19 (virus corona) yang tengah merebak di Tanah Air, berbagai macam usulan mulai didengungkan terkait kejelasan nasib kompetisi musim ini.
Mulai untuk mencoba mempertahankannya hingga usulan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 secara permanen
Menyikapi hal itu, PSSI selaku pemangku jabatan untuk urusan sepak bola di Indonesia telah memiliki solusi alternatif.