News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pemain Arema FC Rindu Tradisi Bulan Ramadhan di Sekitar Rumahnya, dari Dugderan higga Ngangklang

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanif Sjahbandi (kiri) dan Taufik Hidayat (kiri) saling berebut bola saat Arema FC gelar latihan

Tindakan tegas yang diberikan oleh PSSI kepada PT LIB mendapatkan dukungan dari General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo.

Pria asal Madiun itu mengapresisasi atas keputusan tegas soal pembayaran yang harus dilakukan oleh promotor penyelenggara Liga 1 2020.

General manager Arema Cronus Ruddy Widodo saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan (/Feri Setiawan)

“Tentu kami sepakat dengan apa yang dilakukan oleh PSSI. Sebagai klub, perasaan kami merasa terwakili oleh surat PSSI tersebut,” kata Ruddy.

Ruddy sendiri mengaku tak masalah seandainya dana dari PT LIB tak mencukupi untuk membayar subsidi kepada klub sesuai dengan kesepakatan awal.

Namun ia hanya meminta tindakan lanjut atas perjanjian tersebut segera dibayarkan.

Alasannya ialah, satu diantara sponsor utama kompetisi Liga 1 musim ini telah mencairkan dana yang diberikan kepada PT LIB.

Ruddy pun menambahkan, memang telah semestinya apa yang menjadi kesepakatan awal harus terpenuhi.

Karena sejauh ini memang klub yang harus diprioritaskan.

"Bukannya kami mau sok pahlawan, tetapi harus diakui yang mereka jual kepada sponsor adalah kami, 18 klub peserta Liga 1 2020."

"Jadi, tolong kami bisa diprioritaskan,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (Kompas.com/Suci Rahayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini