Satu tahun kemudian, trio Jerman berhasil terbentuk dengan Inter berhasil menggaet striker milik Stuttgart, Jurgen Klinsmann.
Persaingan Liga Italia semakin memanas dengan pertarungan trio Jerman dan Belanda yang memperkuat dua tim kota Milan.
Dilansir dari These Football Times, Lothar Matthaus didatangkan Inter dari Bayern Munchen pada tahun 1988.
Selama berkiprah di The Bavarian, Matthaus berhasil mencatatkan 113 penampilan dan menyumbangkan 57 gol bagi raksasa Jerman itu.
Catatan yang sangat mengesankan bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Pemain yang juga bisa bermain sebagai libero itu memperkuat Inter Milan selama empat tahun dan membukukan 40 gol dari 115 penampilannya.
Ia merupakan sosok gelandang bertahan yang elegan, terbukti ia mampu mengatur jalannya pertandingan sebagai gelandang dan membantu penyeragan ketika timnya mengalami deadlock.
Lothar Matthaus juga terkenal dengan keunggulannya lewat duel duel udaranya, meskipun ia tidak memiliki tinggi yang ideal sebagai gelandang bertahan.
Sedangkan Andreas Brehme yang sama sama memperkuat Bayern Munchen besama Matthaus merupakan bek kiri yang ciamik.
Meskipun bukanlah yang terbaik di eranya, Brehme merupakan tipikal pemain yang mengandalkan kecerdasannya ketika bermain.
Pada awal kedatangnnya di Inter Milan, duo Jerman itu memang kesulitan untuk mendobrak dominasi Juventus, Napoli, hingga AC Milan.
Matthaus yang bertugas dilapangan tengah mencoba mengakomodir serangan mupun pertahanan dari tim Nerazzurri.
Sedangkan Brehme berhasil menggalang lini pertahanan yang kokoh bersama Walter Zenga, Giuseppe Baresi, hinga Giuseppe Bergomi.
Kala itu lini pertahanan Inter Milan menjadi tim yang paling sedikit kebobola, total 19 gol dari 32 pertandingan.