Seperti contoh, pelatih Timnas Jerman U15 harus menunggu tiga tahun terlebih dahulu untuk mampu menjadi bagian dari tim U17.
Hal itu dilakukan juga guna mengantisipasi rasa iri antar pelatih mengenai besaran gaji.
Baca: Pemain FC Twente Siap Terima Panggilan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia
Baca: Luis Milla Sebut Empat Negara yang Sulit Dilawan Saat Tangani Timnas Indonesia
Apa yang dilakukan oleh Timnas Jerman kategori umur itu sebenarnya dapat ditiru oleh Indonesia.
PSSI mampu merencanakan hal yang sama, atau bahkan lebih baik dalam hal pembibitan pemain usia muda.
Nantinya, dengan pendidikan sepak bola yang terstruktur, maka dalam 5 hingga 10 tahun kedepan, Indonesia diprediksi memiliki pemain dengan talenta yang tak kalah kualitasnya dengan pemain Eropa.
(Tribunnews.com/Giri)