Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
Adapun soal budaya mudik, ia menyatakan tidak terbiasa mudik bersamaan lebaran.
Meski mudik saat lebaran juga biasa dilakukan oleh pemeluk agama Kristen seperti dirinya.
”Tahun kemarin saya juga tidak pulang waktu lebaran, cuma Natal saja saya mudik,” ungkapnya.
Minum Kopi Salah Satu Kegiatan Wajib Patrich Wanggai
Di sisi lain, penyerang berusia 31 tahun ini juga mempunyai kebiasaan
meminum kopi di kala senja menjelang malam sampai-sampai mengaku sebagai anak indie.
Meminum kopi adalah hobi kebanyakan orang Indonesia tak terlepas bagi penyerang anyar Persebaya, Patrich Wanggai.
Bahkan pemain asal Papua ini mengaku sebagai salah satu pencinta kopi bukan hanya doyan mengkonsumsinya.
Baca: Tanggapan Arema FC & Persebaya Surabaya Soal RUPS: Manajemen Ucapkan Terima Kasih
Dirinya pun bisa menghabiskan dua gelas kopi perhari.
"Bisa dibilang saya ini salah satu pecinta kopi, saya bisa minum satu sampai dua gelas kopi perhari," jelas Wanggai dilansir laman resmi Persebaya.
Mantan pemain Borneo FC ini pun tak malu mengakui dirinya menjadi salah satu bagian dari tren anak muda sekarang yang sering menyebutkan diri sebagai anak indie karena menyukai kopi sambil menikmati senja.
Hal ini disebabkan Wanggai sering menikmati kopi di sore hari menjelang malam.