News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Romelu Lukaku Tak Akan Pernah Memaafkan Satu Mantan Pelatihnya di Chelsea

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romelu Lukaku Mengaku tidak bisa memaafkan apa yang sudah diperbuat oleh Andre Villas-Boas yang membuatnya tidak berkembang di Chelsea

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Inter MIlan, Romelu Lukaku mengaku tidak bisa memaafkan mantan pelatihnya di Chelsea, Andre Villas Boas.

Lukaku didatangkan Chelsea ada 2011 saat Vilas Boas masih memegang kendali.

Namun nyatanya kedatangan Lukaku sebagai pemain muda paling menjanjikan dari Anderlecht tersebut tak serta merta membuatnya bisa menembus skuat utama The Blues.

Di musim pertamanya bersama Chelsea, Lukaku hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan.

Baca: Kai Havertz Jadi Buruan Klub Besar Diantaranya Chelsea, Duo Manchester dan Liverpool kata Hargreaves

Baca: Roberto Carlos Hampir Gabung ke Chelsea setelah Bebas Transfer dari Real Madrid

Romelu Lukaku (zimbio)

Hal ini membuat Lukaku yang saat itu masih berusia 19 tahun merasa geram dan hingga kini tidak bisa memaafkan Andre Villas Boas.

"Saya senang untuk seluruh bagian dari klub itu, tapi ada sati orang yang mengambil banyak dari saya.

"Pelatih saat itu, (Andre Villas-Boas), saya tidak bisa memaafkan dia untuk itu," jelas Lukaku dilansir Evening Standard.

Baca: Bukan Chelsea Atau AC Milan, Persib Jadi Klub yang Beri pengalaman Paling Indah Buat Michael Essien

Baca: Manchester United dan Chelsea Berlomba Rekrut Moussa Dembele dari Lyon

Dia pun merasa sering ditempatkan di posisi yang bukan posisinya.

Hal inilah yang semakin membuat Lukaku semakin merasa tidak bisa memaafkan Villas-Boas.

"Sekali saya harus bermain di kiri depan, lain kali di depan kanan. Anda tidak akan berkembang seperti itu."

"Kemudian pada titik tertentu Anda harus berpikir tentang diri Anda sendiri, jadi saya membicarakannya dengan pihak klub apa yang saya pikirkan," terang Lukaku.

Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas (chelseafc)

"Saya tahu Villas-Boas dalam tekanan saat itu," imbunnya.

Tapi bagi Lukaku hal tersebut tidak menjadi alasan mengapa dirinya diperlakukan begitu oleh sang pelatih.

Hal ini berbeda ketika Roberto Di Matteo mengambil alih kursi kepelatihan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini