News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Hasani Abdulgani Sebut Liga 1 Tak Bisa Disamakan dengan Kompetisi Eropa

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bali United, Melvin Platje melakukan heading yang berbuat gol ke gawang Tim Madura United dalam pertandingan Liga 1 pekan ke 3 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/3/2020). Bali United menang 3-1.(Tribun Bali/Rizal Fanany)

Dirinya menambahkan, jika tidak ada pemasukan dari sponsor lokal, maka klub akan mendapatkan pemasukan dari mana.

"Artinya dari mana mereka menapatkan uang untuk membiaya?"

"Sedangkan dari penonton dan sponsor lokal nihil," terangnya.

Baca: Kelanjutan Nasib Kompetisi Liga 1 2020 Masih Pembahasan, Roni Sugeng Terus Geber Latihan Fisik

Baca: Bek Senior Persib Bandung, Victor Igbonefo Harap Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Sementara itu, untuk melanjutkan kembali kompetisi, Hasani menegaskan digelar kembalinya Liga 1 2020 yang difokuskan di pulau Jawa hanya merupakan sebuah usulan.

Baginya pemikiran-pemikiran sekarang sudah mulai liar.

"Pemikiran-pemikiran seperti itu sudah menjadi liar, tapi tidak apa-apa, semua itu masukan," tegasnya.

3 Fakta Persib hingga Pekan ke-3 Liga 1 2020, Angka 11 dan 9 untuk Perjuangan Panjang (Instagram Persib Bandung)

Hasani juga memberikan penjelasan, untuk keputusan akan ditentukan di rapat Exco PSSI termasuk kompetisi seperti apa yang akan dijalankan.

"Hasil raat Exco inilah yang akan jadi penentu final modenya mengenai kompetisi yang kita pakai."

"Tapi sampai hari ini belum ada penentuan rapat exco kapan tanggalya," terangnya.

Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Pilih Lanjutkan Liga 1 2020 Ketimbang Diganti Turnamen

Baca: Beda Dengan Bhayangkara FC, Saddil Ramdani Berharap Liga 1 2020 Dilanjutkan

Pihak Exco saat ini sedang merangung format seperti apa Liga 1 nanti kedepannya.

Lalu untuk kapan kompetisi kembali bergulir, Hasani menyebutkan bulan September menjadi pertimbangan.

"Aa pemikiran di September, diganti turnamen atau tetap pakai kompetisi."

"Semua ini sementara dirangkum setelah (rapat) Exco," jelasnya.

(Tribunnews/Haikal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini