Pasangan emas yang dimaksud adalah Marko Simic.
Keduanya telah bermain bersama di klub Ibu Kota sejak 2018 lalu, pemain beda postur ini terlihat akrab di dalam dan juga luar lapangan.
Suasana hangat antara Si Kancil dan predator yang mempunyai sapaan Super Simic ini kerap terlihat ketika keduanya mengunggah kekompakan di sosial media.
Baca: Pemain Persija Berharap Liga 1 Susul Liga Luar Negeri yang Bergulir di Tengah Pandemi
Kekompakan tersebut dapat membuktikan suasana hangat yang terjalin antar pemain klub berjuluk Macan Kemayoran.
Tak perlu diragukan untuk kekompakan di dalam lapangan, sebanyak 9 gol Super Simic di Liga Indonesia berasal dari pelayanan manja Si Kancil.
Meskipun demikian, mantan pemain Semen Padang ini juga tak jarang mendapat kesempatan untuk mencetak gol untuk nya sendiri.
Namun ia terlihat lebih memilih memberikan bola kepada penyerang asal Kroasia tersebut.
Dikutip dari laman resmi Persija, jumlah yang dicatatkan pasangan emas itu menjadi yang terbanyak dibanding duet lainnya di liga Indonesia selama tiga musim terakhir.
Baca: Pelatih Persija: Tak Ada Status Pemain Bintang, Semuanya Sama
Baca: Momen Berkesan Rohit Chand Setelah 7 Musim Membela Persija Jakarta, Juara Liga 1 & Piala Presiden
Baca: Laga Spesial Lord Hersus Bersama Persija Jakarta, Jadi Kunci Kemenangan saat Lawan Persela
Pada 2018, Riko memberikan umpan kepada Simic sebanyak dua kali. Pada 2019, mereka lebih mengetahui satu sama lain. Hal ini dibuktikan dengan enam umpan diberikan Riko kepada Simic.
Sementara di musim 2020, Riko telah memberikan satu assist saat Simic mencetak gol ke gawang Borneo FC di laga perdana.
Marko Simic sendiri menjadi andalan Persija Jakarta untuk membobol gawang lawannya sejak didatangkan dari klub Malaysia, Melaka United.
Penyerang asal Kroasia itu menjadi tumpuan klub berjuluk Macan Kemayoran dalam urusan mencetak gol pada tiga musim terakhir.
Simic sendiri hanya butuh 61 pertandingan untuk mengoleksi pundi 50 gol, capaian ini membuktikan dirinya menjadi penyerang paling subur di Tanah Air Indonesia saat ini.
Pada musim pertamanya pada 2018 lalu, ia membukukan 18 gol dari 30 laga dan menjadi aktor penting Persija meraih tiga gelar di tahun itu.