News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Nama Pelatih Madura United & Persib Bandung Dinilai Tepat Gantikan Peran Shin Tae-yong

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima

Sang pelatih pun tidak melupakan Indonesia, beberapa kali ia mengungkapkan kerinduannya kala menangani Timnas Indonesia.

Sehingga wajar apabila Luis Milla kini kembali dikaitkan menjadi pelatih Timnas Indonesia, dengan track record yang baik, kualitas mumpuni dan sudah terbukti, kala menangani Garuda Asia.

Alfred Riedl

Alferd Reidl tidak akan pernah dilupakan siapapun supporter Timnas Indonesia.

Di piala AFF 2010, namanya melambung usai membawa permainan apik nan meyakinkan bersama Timnas Indonesia yang saat itu diperkuat Ahmad Bustomi, Firman Utina, Arif Suyono hingga Irfan Bachdim.

Saat itu Timnas Indonesia menyentuh final sebelum kekalahan atas Malaysia memupuskan harapan menjadi juara.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, berjabat tangan dengan Presiden RI, Joko Widodo. (KEMENPORA)

Pada 3 tahun setelahnya, Reidl datang kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia, Riedl baru kembali ke Indonesia pada 2013, saat kisruh dualisme kepengurusan PSSI sudah mulai mengarah kepada perbaikan, Pelatih asal Austria itu mempersiapkan Tim Garuda untuk tampil di Piala AFF 2014. 

Sayang, kiprah Timnas Indonesia saat itu tidak cukup bagus dan tersingkir di fase grup.

Riedl kembali lagi pada Mei 2016, di mana FIFA mencabut skorsing untuk Indonesia, dalam waktu hanya beberapa bulan, Riedl harus membangun tim yang diproyeksikan menuju Piala AFF 2016. Pemusatan latihan digeber mulai saat itu dan dilakukan di beberapa tempat, seperti Solo dan Karawaci.

Meski hanya punya persiapan yang mepet, Alfred Riedl merasa tanpa tekanan. Walau hanya diberikan dua pemain dari setiap klub, Riedl tak mau ambil pusing dan hanya fokus dengan pemain yang dimilikinya.

Saat itu Alferd Reidl di luar dugaan sukses melaju hingga ke babak Final, sebelum di kalahkan Thailand.

Maka, tidak heran nama Reidl kembali muncul, kemampuannya yang bisa mengolah Timnas Indonesia dalam waktu yang mepet, sangat sesuai dengan kondisi saat ini.

 Stefano ‘Teco’ Cugurra

Pelatih asal Brasil ini namanya sempat muncul permukaan pada bulan Desember 2019, dimana saat itu ia menyebut dirinya tertarik menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Simon McMenemy.

Teco, sapaan akrabnya, jelas punya kapasitas untuk menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, enam gelar prestisius sudah didapat Teco selama melatih di Indonesia.

Dia merasakan gelar Divisi Utama, Divisi Satu serta Piala Gubernur Jatim bersama Persebaya. 

Teco Soroti Ketegasan PSSI dan PT LIB (Baliutd.com)

Kala itu dia menjadi pelatih fisik, bekerja sama dengan Jacksen F Tiago, saat jadi pelatih kepala, Teco tak kalah moncer, gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018 bersama Persija Jakarta, serta gelar Liga 1 2019 bersama Bali United.

Teco pun pernah menjadi bagian staf pelatih Timnas Brasil U-17, dia juga pernah menjadi bagian tim Italia, Brescia. Dengan kombinasi karier di Tanah Air dan internasional, tak berlebihan jika kesempatan diberikan kepadanya.

Teco sendiri tak memungkiri keinginannya untuk membesut Timnas Indonesia. Setelah meraih keberhasilan bersama Persija Jakarta dan Bali United, tentu menjadi tantangan menarik ketika membesut tim Garuda.

Dalam beberapa sesi wawancara tentang Timnas, Teco selalu menyingung Piala Dunia U-20. Bisa jadi, Teco memang menginginkan satu kursi di Timnas, namun Timnas proyeksi Piala Dunia U-20.

"Semua pelatih pasti mau menjadi pelatih Timnas, ketika ada kekosongan pelatih seperti sekarang. Saya pikir buat Indonesia harus berpikir banyak soal prestasi di Piala Dunia U-20." ucapnya kala itu di laman Wartakota.

Dengan prestasi segudang, maka tidak aneh namanya kembali muncul ke permukaan sebagai pelatih Timnas Indonesia, apalagi sosoknya juga dikenal tegas dan cerdas dalam meramu taktik.

Fakhri Husaini

Namanya sempat mengudara kala sukses membawa Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 tahun ini.

Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Namun, sayang kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI dan membuat sang Bima Sakti didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 yang akan berlaga di Piala Asia.

Dengan situasi yang terjadi saat ini, namanya muncul sebagai calon pengganti Shin Tae-yong, dan kemungkinan besar akan diduetkan dengan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

(Tribunnews.com/Giri, Gigih)(Kompas.com/Suci Rahayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini