News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Juara Musim Ini, Liverpool Dianggap Tak Layak dapat Tradisi 'Guard of Honor' dari Manchester City

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (kedua kanan) memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Daniel Leal-Olivas

TRIBUNNEWS.COM - Dalam Liga Inggris, ada tradisi 'Guard of Honor' bagi sang juara liga.

Guard of honor adalah penghormatan untuk tim yang berhasil juara sebelum musim berakhir.

Penghormatan itu dilakukan oleh tim lawan sebelum pertandingan.

Nantinya, 11 pemain lawan akan membentuk dua barisan di pinggir lapangan dan bertepuk tangan ketika tim yang sudah juara masuk ke lapangan.

Baca: Skenario Liverpool Juara Liga Inggris Dalam Dua Pekan ke Depan: Bisa Berpesta di Kandang Man City

Baca: Viral Joget Ala Pelatih Liverpool Juergen Klopp: Tumpahkan Semua Kegembiraan di Lantai Dansa

Baca: Video Reaksi Emosional Pelatih Liverpool Juergen Kloop Menangis Sampai Tinggalkan Sesi Wawancara

Gelandang Mesir Liverpool Mohamed Salah (C) merayakan mencetak gol kedua timnya dengan striker Liverpool Senegal Sadio Mane (kiri) dan gelandang Liverpool Brasil Roberto Firmino selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Crystal Palace di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 24 Juni 2020. PHIL NOBLE / POOL / AFP (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

Namun, Liverpool selaku juara Liga Inggris musim ini dianggap tidak pantas mendapat guard of honor dari Manchester City.

Pendapat itu menjadi menarik karena justru diungkap oleh mantan pemain Liverpool, Danny Murphy. 

Sebenarnya, tradisi guard of honor tidak tertulis dalam peraturan resmi. Alhasil, guard of honor hanya akan terjadi jika tim lawan menghendaki.

Liverpool yang memastikan gelar juara pada pekan ke-31 tentu berkesempatan mendapat guard of honor dari tujuh tim yang akan dihadapi dalam sisa musim ini.

Terdekat, Liverpool akan bertandang ke markas Man City, Stadion Etihad, untuk melakoni laga pekan ke-32, Kamis (2/7/2020). 

Baca: Prediksi Manchester City vs Liverpool versi Pakar Sepakbola dan Fans Garis Keras The Reds

Pelatih Man City, Pep Guardiola, dalam keterangan terakhir memastikan para pemainnya akan memberi guard of honor untuk Liverpool pada laga tersebut.

Guardiola menilai Liverpool sangat pantas mendapat guard of honor berkat penampilan yang sangat konsisten musim ini.

"Tentu saja kami akan memberi guard of honor untuk Liverpool," kata Guardiola dikutip dari situs Sky Sports dalam artikel yang tayang pada Jumat (28/6/2020).

"Kami akan menyambut Liverpool di rumah kami dengan cara terbaik. Kami akan melakukan guard of honor karena mereka pantas mendapatkannya," ujar Guardiola.

Melihat Liverpool pasti mendapat guard of honor dari Man City, Danny Murphy justru tidak setuju.

Secara garis besar, Danny Murphy sangat tidak setuju dengan konsep guard of honor yang menurut dia tidak berguna sama sekali.

"Guard of honor adalah omong kosong. Saya tidak tahu dari mana tradisi dimulai. Saya yakin pemain yang melakukannya pasti tidak tulus," ucap Murphy dikutip dari situs TalkSport, Selasa (30/6/2020).

"Para fans tentu tidak ingin melihat pemain idolanya melakukan guard of honor untuk tim lawan. Begitu juga dengan para pemain," tutur Murphy.

"Guard of honor tidak punya arti apa pun. Itu hanya untuk kepentingan penonton" ucap Murphy.

Terkait Liverpool, Murphy juga tidak setuju dengan pilihan Man City memberi guard of honor.

Murphy menilai Liverpool tidak pantas karena bintang Man City, Kevin De Bruyne, adalah pemain terbaik Liga Inggris musim ini.

"Kevin De Bruyne adalah pemain terbaik, mungkin di dunia saat ini. De Bruyne akan bertepuk tangan dan memberi penghormatan untuk pemain yang kualitasnya di bawahnya," ucap Murphy.

"Jika menjadi pemain Liverpool sekarang, saya tentu akan merasa canggung saat berjalan di tengah guard of honor. Saya tidak mengerti inti dari tradisi itu," ujar Murphy. 

Usai Liverpool Juara Di sisi lain, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sudah menyatakan tidak berharap Man City memberikan guard of honor.

Klopp hanya memastikan Liverpool akan tampil maksimal pada sisa musim, tak peduli mendapat guard of honor atau tidak.

Selain pada laga melawan Man City, Liverpool juga bisa mendapatkan guard of honor dari enam lawan lain pada sisa musim ini.

Terkait trofi juara Liga Inggris, Liverpool disebut akan mendapatkan hal itu pada laga kandang terakhir musim ini. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)

Berikut adalah jadwal lengkap tujuh laga tersisa Liverpool di Liga Inggris musim ini:

02 Juli 2020: Man City vs Liverpool / Stadion Etihad

05 Juli 2020: Liverpool vs Aston Villa / Stadion Anfield

08 Juli 2020: Brighton & Hove Albion vs Liverpool / Stadion Falmer

11 Juli 2020: Liverpool vs Burnley / Stadion Anfield

15 Juli 2020: Arsenal vs Liverpool / Stadion Emirates

18 Juli 2020: Liverpool vs Chelsea / Stadion Anfield 26 Juli 2020: Newcastle United vs Liverpool / Stadion St James Park

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liverpool Dinilai Tak Pantas Dapat Guard of Honor dari Man City", .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini