TRIBUNNEWS.COM - Tradisi 'guard of honour' atau tuan rumah memberikan penghormatan terhadap tim tamu dilakukan Manchester City buat Liverpool.
Penghormatan Man City untuk Liverpool tak lepas dari keberhasilan tim tamu meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020.
Namun, Manchester City justru banjir hujatan dari netizen karena dianggap ogah-ogahan memberi guard of honour saat menjamu Liverpool pada matchday ke-32 Liga Inggris 2019-2020.
Baca: Cukur Liverpool 4-0, Pep Guardiola Sebut Manchester City Akan Borong Gelar Musim Depan
Bertindak sebagai tuan rumah di Etihad Stadium, Kamis (2/7/2020) atau Jumat dini hari WIB, The Citizens memenangi duel dengan skor mencolok 4-0.
Sebelum kick-off, para pemain City melakukan guard of honour sebagai bentuk penghormatan kepada tim lawan yang baru saja menjuarai liga.
Gabriel Jesus dkk berbaris membuat lorong dan menyambut para pemain Liverpool dengan tepuk tangan.
Namun, polemik muncul setelah beberapa pemain City kedapatan berhenti bertepuk tangan sebelum semua pemain The Reds masuk lapangan.
Momen tersebut memicu kemarahan netizen yang bebebrapa di antaranya adalah suporter Liverpool.
Pemain-pemain City dinilai tak punya rasa hormat.
Baca: Kekalahan Telak Liverpool dari Manchester City, Pukulan untuk Jurgen Klopp
Torehan dari Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain menghadirkan tripoin buat City dalam laga kali ini.
Hasil tersebut membuat mereka berselisih 20 poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Dengan lima partai tersisa, City tak mungkin mengejar defisit poin.