Terbukti, Duvan Zapata cs saat ini mengemas 87 kali dalam merobek jala tim-tim Liga Italia.
Torehan tersebut bahkan lebih baik ketimbang Inter Milan dan Juventus yang memiliki skuat yang lebih berkelas.
Apa yang ditorehkan oleh anak asuh Gian Piero Gasperini membuat Atalanta kini menjadi klub kedua paling banyak merobek jala tim lawan, setidaknya di lima kompetisi elite Eropa.
Tertinggi ialah Bayern Munchen dengan 100 gol dalam musim 2019/2020.
Torehan yang dimiliki oleh La Dea menjadi sinyal bahaya bagi Brecia, mengingat mereka juga termasuk dalam klub yang memiliki pertahanan terburuk.
Boleh dikata, laga Atalanta vs Brescia menjadi pertandingan duel tim lini serang terbaik kontra lini pertahanan terburuk.
Rondinelle sejauh ini telah kebobolan 64 kali, terbanyak kedua setelah Lecce dengan 71 gol yang bersarang di gawangnya.
Peluang Atalanta untuk memenangkan pertandingan terbuka lebar, mengingait sejumlah pemain pilar tuan rumah dipastikan siap tempur.
Dilansir dari Football Italia, pemain seperti Duvan Zapata dan Josip Ilicic siap diturunkans ejak menit awal pertandingan.
Baca: Idealisme Ralf Rangnick bisa Buat AC Milan Ukir Hasil Buruk: Revolusi yang Berujung Percuma
Baca: Sudah Saatnya Sevilla Penuhi Janji pada AC Milan: Soal Suso dan Liga Champions
Perlu diketahui, baik Ilicic dan Zapata merupakan dua dari tiga pemain Atalanta dengan jumlah torehan gol yang fantastis.
Josip Ilicic yang berpoisisi sebagai gelandang serang mengemas 15 gol. Torehan tersebut juga dimiliki oleh Duvan Zapata yang berposisi sebagai striker.
Praktis, keduanya telah menggelontorkan 30 gol bagi La Dea.
Di sisi lain, Gasperini masih menyimpan nama Luis Muriel yang telah merobek jala tim alwan sebanyak 17 kali.
"Ilicic secara perlahan telah membaik, dia telah pulih. Kami akan semakin kuat dengan menurunkannya di lapangan tengah, dia memiliki peran yang vital bagi tim," tandas Gasperini.