News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pernah Jadi Cadangan 'Abadi', Ini Liku-liku Andritany Jadi Kiper Utama Persija dan Timnas Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa saat melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Pertandingan berakhir imbang 2-2 antar sesama tim asal Jakarta tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan Andritany Ardhiyasa untuk menjadi penjaga gawang nomor satu di Persija Jakarta dan Timnas Indonesia tidak mudah.

Andritany harus melewati serangkaian proses panjang untuk bisa menjadi andalan bermain di tim utama.

Perjalanan Andritay dimulai dari memperkuat tim Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2009-2010.

Baca: Punya Banyak Bintang, Persija Jakarta Merugi Karena Liga 1 2020 Dihentikan

Baca: Kiper Persija Saat Bersepeda Bertemu Staf Pelatih Hingga Tempuh Jarak Puluhan Kilometer

Kiper Persija Andritany Ardhiyasa melakukan latihan di lapangan ABC komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Persija Jakarta akan melakukan laga pamungkas melawan Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018) di Stadion Utama GBK, untuk menentukan pemenang Liga 1. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Di skuat Laskar Wong Kito, penjaga gawang yang akrab disapa bagol itu tidak langsung menjadi pilihan utama.

Andritany harus menjadi pelapis penjaga gawang Ferry Rotinsulu dan Dede Sulaeman di Sriwijaya FC.

Selama dua musim berada di Sriwijaya FC, Andritany hanya mendapatkan sekali kesempatan bermain di tim utama.

Kesempatan itu didapatkan Andritany pada saat berhadapan dengan Persik Kediri pada bulan Februari 2010.

Setelah tidak mendapatkan banyak kepercayaan bermain, penjaga gawang berusia 28 tahun itu memutuskan membela tim asal tanah kelahirannya Persija Jakarta.

Saat bergabung dengan Persija, Andritany tidak langsung mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.

Pada tahun tersebut, Persija Jakarta memiliki dua penjaga gawang berkualitas yakni Hendro Kartiko dan Roni Tri Prasnanto.

Perjalanan Andritany di musim pertamanya sama sekali tidak diberikan kesempatan bermain di tim utama Macan Kemayoran.

Ekspresi kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa saat bertanding melawan Borneo FC dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018). (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Terlebih pada putaran kedua Liga Indonesia 2010-2011, manajemen Persija kembali memperkuat tim dengan mendatangkan penjaga gawang berpengalaman Jendri Pitoy.

Hal tersebut semakin memberatkan persaingan Andritany untuk kesempatan bermain di Persija Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini