News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kompetisi Sepak Bola Dihentikan, Pelatih Persija Jakarta Punya Niat Mulia Bentuk Tim Bintaro FC

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Bintaro FC berfoto bersama sebelum melakukan aktivitas latihan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta U-20, Washiyatul Akmal menjadi salah satu inisiator dalam terbentuknya tim Bintaro FC.

Bintaro FC merupakan tim yang dibentuk untuk memfasilitasi para pemain liga dan profesi lainnya yang ingin menjaga kebugaran dengan bermain sepak bola.

Para pemain yang ada di tim Bintaro FC merupakan gabungan dari berbagai profesi yang berdomisili di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, Pamulang, dan sekitarnya.

Biasanya, tim Bintaro FC rutin melakukan aktivitas latihannya dalam setiap pekannya sebanyak 2-3 kali.

Akmal menjelaskan, salah satu alasan membentuk Bintaro FC karena ingin memfasilitasi junior-juniornya pemain sepak bola yang masih aktif bermain di liga.

Terlebih, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 memang sedang dihentikan dan belum berlanjut.

Sebagian besar tim-tim di Indonesia masih belum memulai aktivitas berlatih secara bersama-sama.

Terbentuknya Bintaro FC diharapkan bisa menjadi wadah dan mempermudah para pesepakbola profesional di Indonesia menjaga kondisi kebugarannya.

Terlebih dalam setiap pertemuan, Bintaro FC bukan hanya bertanding saja, melainkan sering menjalankan program latihan secara bersama-sama.

"Bintaro fC ini terbentuk untuk mengisi waktu luang aja, apalagi buat teman-teman di liga. Karena disitu juga banyak pemain liganya ada Hamka, Rezaldi, Jufriyanto dan pemain-pemain lainnya," kata Akmal kepada TribunJakarta, Jumat (14/8/2020).

Akmal memastikan tidak memiliki alasan serta tujuan lain dalam membentuk tim Bintaro FC.

Selain itu, pria yang pernah mengantarkan Persija Jakarta juara Liga Indonesia tahun 2001 itu tidak memiliki keinginan menjadikan Bintaro FC sebagai tim amatir dengan ikut turnamen.

Tim Bintaro FC dibentuk hanya untuk memfasilitasi dan menjadi tempat kumpul pemain-pemain yang ingin menjalani latihan sepak bola.

"Kita membantu aja buat jaga kondisi. Alhamdulillah mereka solid dan mereka rutin melakukan latihan," tambahnya.

Beberapa nama pemain dari tim Liga 1 dan Liga 2 yang ada di tim Bintaro FC antara lain Hamka Hamzah (Persita Tangerang), Rezaldi Hehanussa dan Al Hamra Hehanussa (Persija Jakarta).

Selain itu, ada juga Jajang Mulyana, Achmad Jufriyanto dan Indra Kahfi (Bhayangkara FC), Muhammad Ridwan (Madura United), Rizky Darmawan (Sulut United), serta Rishadi Fauzi (Persis Solo).

Selain para pesepakbola profesional, mantan pelari nasional Suryo Agung Wibowo dan para selebritis yakni Rico Ceper, Ibnu Jamil, Rendra Sudjono serta Valentino Simanjuntak turut mengikuti latihan tim Bintaro FC.

Lebih lanjut, Akmal merasa beruntung tim Bintaro FC ini memiliki banyak anggota dan pemain dari beragam profesi.

Dalam urusan lapangan, tim Bintaro FC bisa berlatih secara gratis karena difasilitasi oleh dr. Sapto Adji Hardjosworo.

Dr. Sapto Adji Hardjosworo merupakan salah satu anggota dari tim Bintaro FC dan memberikan bantuan fasilitas lapangan untuk berlatih.

"Lapangan juga dari dokter Sapto kasih fasilitas juga, kalau lapangan ga ada susah juga. Alhamdulillah ada lapangan latihan bisa membuat pemain latihan bersama. Bagus juga buat jaga kondisi anak-anak di liga," pungkasnya.

Tim Bintaro FC mulai rutin berlatih setelah Pemerintah Republik Indonesia mengendurkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam masa transisi menuju new normal, masyarakat mulai bisa menjalani aktivitas bermain sepak bola dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan ketika bermain di lapangan.

Salah seorang pemain dari tim Bintaro FC, Rizky Darmawan mengaku rutin mengikuti latihan untuk menjaga kondisi fisiknya.

Kiper tim Liga 2, Sulut United, itu menilai terbentuknya tim Bintaro FC bisa memfasilitasinya dalam berlatih sepak bola.

"Ya, semenjak sudah mulai melonggar dan new normal ini kita sudah mulai rutin buat berkumpul latihan. Biasanya ada seminggu dua sampai tiga kali buat latihan, tapi ga diwajibkan. Yang bisa datang ikut latihan saja. Kita kan ga cuma main, tapi ada latihannya juga," ujar Rizky.

Jika PSSI sudah menentukan waktu pelaksanaan kompetisi, Rizky Darmawan bersama rekan-rekan setimnya yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali fokus berlatih bersama timnya masing-masing.

"Sebetulnya kita jaga kondisi agar selalu siap dan sehat. Seandainya liga berjalan kita punya pegangan. Jadi kita ada kegiatan daripada di rumah aja ga dapet feelnya. Kalau ini kan enak bisa kumpul, ada game dan bisa merasakan atmosfer pertandingan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini