Bahkan ia lebih banyak mengisi posisi second striker jika memang dibutuhkan dalam skema permainan tim.
Dengan Federico Chiesa yang akan menggunakan skema 3-5-2, maka kemampuannya diprediksi tak akan keluar sepenuhnya.
Fokusnya akan terbagi dalam dua tugas, yakni melakukan penyerangan maupun meng-cover sisi pertahanan.
Melihat hal tersebut, Andrea Pirlo dan Juventus diprediksi kuat akan menanggalkan formasi lawasnya itu.
Sebagai gantinya, Bianconeri akan menggunakan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Pola 4-3-3 sudah dijajal Pirlo ketika Juventus bermain 2-2 kontra AS Roma di giornata kedua Liga Italia musim ini.
Namun skema tersebut ternyata tak berjlan maksimal akibat Juventus hanya bermain dengan 10 pemain.
Saat itu Adien Rabiot yang mengisi posisi lapangan tengah diusir oleh pengadil lapangan.
Baca: Kekacauan di Balik Batalnya Laga, Juventus Tuntut Menang WO, Napoli Punya Alasan Kuat Tak Datang
Baca: Kekacauan Laga Juventus vs Napoli, Pirlo Datang ke Stadion, Gattuso Masih di Rumah
Dengan masuknya Federico Chiesa, nama Cristiano Ronaldo berpotesi untuk menjadi ujung tombak penyerangan tim.
Sedangkan di posisi winger kanan dan kiri penyerangan, juventus akan memainkan Federico Chiesa dan Paulo Dybala.
Sedangkan untuk tiga pemain di lapangan tengah, Juventus tentu tak kehabisan stok pemain berkualitas.
Sebut saja Adrien Rabiot, Aaron Ramsey hingga Arthur dapat bermain di posisi tiga gelandang sejajar.
Sedangkan dengan skema empat bek yang digunakan, maka nama Alex Sandro, Dannilo, hingga Juan Cuadraddo diprediksi akan memperebutkan posisi fullback.
Sedangkan untuk duet posisi bek tengah, nama seperti Demiral, de Ligt hingga Chiellini diprediksi akan bersaing untuk tempat utama.