Dalam waktu yang hampir bersamaan, Diogo Jota mampu tampil impresif ketika mulai dipercaya Jurgen Klopp tampil dalam beberapa pertandingan.
Jika performa Diogo Jota tentu bukan tidak mungkin Jurgen Klopp akan berani memasang pemain sebagai starter.
Sedangkan, Firmino akan menduduki bangku cadangan setelah catatan statistiknya kurang impresif akhir-akhir ini.
Baca juga: Cetak Hattrick Kemenangan Lawan Atalanta, Fans Liverpool: Harta, Tahta, Diogo Jota
Menanggapi persaingan tersebut, Carragher berujar jika Jota layak bermain sebagai starter berkat performa impresifnya tersebut.
"Saya akan memilih Mane, Jota, dan Salah," jawab Carragher ketika ditanya siapa tiga penyerang terkuat Liverpool saat ini, dilansir Sky Sport.
"Firmino saat ini tidak sedang berada dalam performa bagus tapi itu bisa berubah jika Liverpool mencapai final, dia sebenarnya juga tidak tampil bagus musim lalu,".
"Meskipun Liverpool memenangkan liga, Firmino ternyata tidak mencetak gol di kandang sampai laga terakhir melawan Chelsea," tambahnya.
Carragher menyebut para penggemar Liverpool sudah cukup paham dan memahami peran Firmino yang sebenarnya bukan sebagai mesin gol utama.
Terlepas dari hal itu, Firmino seharusnya tetap perlu mendapatkan perlakuan yang adil ketika memang catatan statistiknya mendukung.
"Penggemar Liverpool cukup terdidik untuk mengetahui bahwa peran Firmino bukanlah mencetak gol," sambung Carragher.
"Pencetak gol Liverpool bermain lebih melebar dan mereka tahu ia berperan menciptakan, memenangkan bola kembali dan memulai serangan,".
"Tetapi jika saya melihat statistiknya akhir pekan lalu, itu bukan angka biasa, dia seharusnya berada di bangku cadangan dulu selama tiga atau empat pertandingan," tukasnya menambahkan.
Menarik untuk melihat bagaimana strategi yang akan dimainkan Jurgen Klopp dalam menangani persaingan Roberto Firmino dengan Diogo Jota tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)