"Namun prinsipnya seperti klub ini dibiarkan berdarah-darah oleh PSSI maupun LIB," tuturnya.
Ram Surahman pun turut menyinggung masalah hak komersial yang diberikan kepada klub peserta.
Hak komersial bisa didapatkan bila kompetisi Liga 1 musim 2020 dilanjutkan lagi.
Baca juga: TC Timnas Indonesia U19 di Luar Negeri Belum Pasti, Inilah Bocoran Indra Sjafri
Padahal, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait hal tersebut.
Wacana yang paling kuat adalah kompetisi bakal dilanjutkan pada Februari 2021.
Namun, PSSI dan PT LIB belum mengetok palu perkara itu.
Artinya, bergulirnya kembali kompetisi di bulan Februari 2021 masih sebatas rencana.
Berdasar hal tersebut, Ram Surahman menganggap hak komersial bagi klub peserta masih menjadi tanda tanya.
"Namun, sampai hari ini kami mendapatkan surat dari LIB."
"Intinya bahwa hak komersial akan diberikan dengan catatan apabila kompetisi berjalan," kata Ram Surahman.
"Klub sepertinya dibiarkan berdarah-darah dan mungkin juga akan ada klub yang mati perlahan-lahan dengan situasi seperti ini," tukasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Arif Setiawan)