Terlebih lagi, lapangan tengah klub asal London Utara itu juga tampil mengesankan.
Sebut saja Tanguy Ndombele maupun Hojbjerg mampu membaca serangan yang dilancarkan oleh The Citizens dengan baik.
Bahkan pemain sekaliber Kevin de Bruyne maupun Riyad Mahrez dibuat pusing oleh cara bertahan yang dimiliki Sergio Regulion.
Barisan gelandang The Blues seperti Hakim Ziyech, Mason Mount, hingga Kai Havertz diharapkan mampu tampil semaksimal mungkin untuk mendobrak lini tengah Spurs.
Pasalnya, Mourinho yang menjadi dalang kesuksesan Spus saat ini lebih senang menempatkan pemain dengan tipikal pekerja keras di sektor tengah.
Hal itu yang dperlu diwaspadai oleh Frank Lampard, juru taktik Chelsea itu juga harus mengimbangi bagaimana cara bermain yang diterapkan oleh Mou
Eddie Howe, selaku pelatih Bournemouth memberikan analisisnya mengenai cara bermain Spurs kala membungkam The Citizens.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 10 - Chelsea vs Tottenham, Persaingan Puncak Klasemen Premier League
Baca juga: Meski Tampil Melempem, Manchester City Tetap Pesaing Utama Liverpool Raih Gelar Liga Inggris
"Serangan balik memiliki kualitas terbaik," kata Howe, dikutip dari laman Football London.
"Anda memiliki orang-orang yang mengisi posisi yang tidak alami bagi mereka untuk melawan kekuatan Manchester City."
“Saya suka ini, Son kembali membantu full-backnya. Harry Kane hampir mengisi posisi gelandang kiri."
"Anda harus punya rencana. Di sini, yang unik adalah Tottenham memutuskan untuk mengikuti jejak itu dengan gelandang tengah mereka, bukan hanya satu tim tapi kedua tim.
"Itu membuat lima bek. Mereka menghadapinya dengan sangat baik. Sissoko kemudian melacak Silva, jadi enam bek."
Dengan keunikan gaya bermain yang diterapkan oleh Mourinho, Chelsea wajib waspada daya magis lapangan tengah mereka bisa dibuat tak bertaji.
(Tribunnews.com/Giri)