TRIBUNNEWS.COM - Proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht yang kandas mengundang tanggapan dari PSSI.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku pihak federasi tak bisa ikut campur terkait kisruh transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Indra Sjafri berpendapat proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht menjadi ranah klub yang menaungi sang pemain.
Dalam hal ini, menjadi ranah Barito Putera yang mesti bernegosiasi dengan pihak FC Utrecht.
Namun, Indra Sjafri tak menampik adanya proses komunikasi yang kurang berjalan lancar antar kedua klub.
Baca juga: TC di Spanyol, Luis Milla Janji Temui Timnas U19 Indonesia
"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut," ujar Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.
"PSSI tidak bisa ikut disitu."
"Terkait Bagus Kahfi karena miskomunikasi dari awal."
"Karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," lanjutnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun mencoba mendinginkan situasi.
Iwan Bule, sapaan akrabnya, meminta kedua belah pihak mau berdiskusi lebih lanjut.
Dan akhirnya, Bagus Kahfi harus kembali ke klub yang menaunginya sekarang, Barito Putera.
Indra Sjafri menegaskan PSSI menginginkan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Terkhusus bagi Bagus Kahfi, Indra Sjafri memiliki saran.