Dua turnamen itu bisa dimanfaatkan Bagus Kahfi untuk mencuri perhatian pencari bakat klub-klub lain selain FC Utrecht.
"Kami yakin ia mampu bersaing di skuad Timnas U19," terang Indra Sjafri.
"Terbuka peluang dia bermain di Piala Asia dan Piala Dunia U20."
"Jika ia mampu bermain apik di dua ajang tersebut, pasti ia terpantau pencari bakat dan bisa saja bergabung ke klub Eropa," lanjutnya.
Baca juga: Bagus Kahfi Kecewa Berat setelah Gagal Pindah ke FC Utrecht
Dukungan Indra Sjafri mestinya dijadikan pelecut semangat bagi Bagus Kahfi menatap dan menata kariernya di masa depan.
Meskipun tak bisa dipungkiri, faktor cedera dan kondisi internal Bagus Kahfi dapat mempengaruhi performa striker 18 tahun tersebut.
Cedera yang didapat Bagus Kahfi dari laganya bersama Garuda Select masih belum sembuh 100 persen.
Ia pun pernah dititipkan ke FC Utrecht guna proses penyembuhan cedera.
Sedangkan faktor internal lain adalah gagalnya proses transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
FC Utrecht meminati Bagus Kahfi dan berkomunikasi lebih intens semenjak sang pemain menjalani masa pemulihan cedera di klub Belanda itu.
Selama di sana, Bagus Kahfi mendapat sambutan positif dari Sneijder.
Saudara dari Bagas Kaffa ini pun menerima banyak masukan dari pemain yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam ini.
"Sneijder ingin saya untuk terus bekerja keras," ujar Bagus Kahfi, dikutip dari BolaSport.com
"Karena itu kunci pemain muda mendapatkan sesuatu yang diinginkan."