News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Live Streaming Manchester United Vs PSG Liga Champions di SCTV: Panggung Dendam Edinson Cavani

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United asal Uruguay, Edinson Cavani (kanan) merayakan gol kedua mereka dengan bek Manchester United Swedia Victor Lindelof selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester United di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 29 November 2020.

Di Liga Champions, Cavani baru sekali menjadi starter saat United menggasak Istanbul
Basaksehir 4-1 pekan lalu.

Namun, dengan jam terbangnya yang tinggi, dan atraksi
terakhir kontra Soton, Cavani kemungkinan akan jadi starter menyisihkan Anthony
Martial, maupun Mason Grenwood untuk laga tengah pekan ini.

Kemenangan atas Basaksehir memulihkan cengkeraman United di Grup H.

Sebelumnya, secara mengejutkan mereka kalah di Istanbul 1-2 yang merusak hasil
bagus di grup setelah setelah mengalahkan PSG 2-1, di laga tandang, dan RB Leipzig
5-0.

Manchester United dipastikan lolos jika bisa mengalahkan PSG dini hari nanti.

Sedang Le Perisien berpotensi tersingkir jika tumbang di Old Trafford.

Baca juga: Polemik Transfer Selesai, Barito Putera Segera Lepas Bagus Kahfi ke Belanda

Pasalnya, Leipzig diprediksi bisa menumbangkan Basaksehir.

Dan Cavani, yang jadi topskor sepanjang masa PSG dengan 200 gol dari 301 laga,
pasti akan girang jika bisa menghentikan langkah mantan klubnya.

Pasalnya, striker berambut gondrong ini tersisihkan posisinya di line-up PSG setahap
demi setahap setelah setelah kehadiran Neymar, Kylian Mbappe, dan terakhir Mauro
Icardi.

Bahkan, orang tua Cavani sampai mengeluhkan sikap PSG yang dinilainya tak
menunjukkan rasa hormat.

Baca juga: LIVE Streaming TV Online SCTV Manchester United vs PSG, Janji Solskjaer Mainkan El Matador

Gara-garanya, menit bermain sang striker di bawah Thomas
Tuchel menyusut dratis, setelah hadirnya Icardi musim panas lalu.

Kontribusi Cavani yang telah menyumbangkan 15 trofi juara selama tujuh tahun di
Paris, seperti tak diingat sama-sekali.

Dan sang bomber pun diizinkan pergi dengan status bebas transfer ketika kontraknya
berakhir Juni lalu.

Dia bahkan tidak nampak lagi batang hidungnya saat Le Parisians mencapai final Liga
Champions untuk pertama kalinya Agustus lalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini