News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Live Streaming Manchester United Vs PSG Liga Champions di SCTV: Panggung Dendam Edinson Cavani

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United asal Uruguay, Edinson Cavani (kanan) merayakan gol kedua mereka dengan bek Manchester United Swedia Victor Lindelof selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester United di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 29 November 2020.

Sang bomber memilih pulang kampung, dan mengurusi pertanian di Uruguay, termasuk
juga menekuni hobinya bermain balet.

Baca juga: Manchester United Seharusnya Rekrut Raul Jimenez daripada Edinson Cavani

Para pemain Paris Saint-Germain merayakan gol selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara FC Nantes dan Paris Saint-Germain di stadion La Beaujoire di Nantes, Prancis barat pada 31 Oktober 2020. Sebastien SALOM-GOMIS / AFP (Sebastien SALOM-GOMIS / AFP)

Sampai kemudian United memanggilnya pada hari-hari terakhir jendela transfer musim panas 2020. Dia dikabarkan digaji 210 ribu pounds per pekan.

Setelah tujuh bulan absen dari lapangan, dapat dimengerti Cavani membutuhkan waktu
cukup lama untuk beradaptasi di Manchester.

Namun, aksi yang ditunjukkannya melawan Southampton menunjukkan dimensi yang
berbeda.

Naluri predatornya di kotak penalti menawarkan sesuatu yang menjanjikan
bagi skuat Ole Gunnar Solskjaer.

"Kadang-kadang, ketika kami mencetak gol, itu harus menjadi gol yang sempurna,
dengan umpan ekstra dan ketrampilan hebat. Edinson telah mencetak begitu banyak
gol. Dia juga pernah mencetak gol seperti itu sebelumnya. Dan kita berharap, ia bisa
mencetak gol-gol seperti itu lagi nantinya," kata Solskjaer dikutip dari AFP.

Sementara Tuchel saat ini sedang dalam sorotan. Di Liga Champions, kiprah Le
Perisien jauh dari memuaskan.

Di Ligue 1 mereka juga sempat babak belur di awal
musim, dengan menelan tiga kekalahan.

Belakangan, performa PSG sudah mulai berada di jalan benar. Kini mereka memuncaki
Ligue 1 dengan 25 poin dari 12 laga, namun hanya terpaut dua poin dari peringkat lima,
Montpellier.

Tersingkir dari Liga Champions hampir pasti merupakan pertanda berakhirnya waktu
Tuchel di Paris.

Dan andai Cavani yang memberikan pukulan terakhir, maka itu akan
jadi pembalasan dendam sempurna sang striker untuk pelatih yang telah
membuangnya. (Tribunnews/den)

Live streaming Liga Champions >>>

Live streaming SCTV Liga Champions >>>

Tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini