TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak sedap soal lelang jabatan manajer timnas U-19 Indonesia menyeruak beberapa hari belakangan.
Kabar yang beredar, jabatan ini dilelang seharga Rp 1 miliar.
PSSI sedang diterpa isu tak sedap mengenai jabatan manajer timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Soal Kabar Jabatan Manajer Timnas U-19 Dilelang, Pengamat: Komite Etik PSSI Harus Turun Tangan
Sebuah tulisan dalam akun facebook cocomeo reborn mengungkapkan kabar tersebut dengan tulisan berjudul ‘Skandal sepakbola akhir tahun, Iwan Bule dkk. terima uang 100 ribu dolar Singapura’.
Kabar ini kemudian menyebar luas di media sosial.
Diketahui bahwa ada bukti penyetoran kepada perwakilan PSSI di mana tertera nama Achmad Haris, dan yang menerima Joko Purwoko.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol, Sosok Ini Pimpin TC Timnas Indonesia
Isu yang berkembang adalah mantan sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris tengah menyetorkan uang untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin yakni mantan bos Sriwijaya FC untuk jadi manajer timnas U-19 Indonesia.
Isu ini mendapat sorotan tajam dari pengama sepak bola nasional, Tommy Welly yang menyatakan bahwa Komite Etik PSSI harus turun tangan menangani kabar burung tersebut.
Baca juga: Tiga Klub Liga 1 Jadi Penyumbang Pemain Terbanyak ke TC Timnas Indonesia Buat SEA Games 2021
“Ada kabar percaloan jabatan manajer yang dilakukan oleh orang seputaran Ibul (Iwan Bule). Kalau benar Komite Etik harus turut tangan, harus bertindak karena komite etik yudisial itu dipilih di Kongres, disetujui peserta kongres,” kata Tommy Welly.
“Jika benar, ini mencederai integritas, apalagi ada permainan uang. Komite etik harus panggil orangnya,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Bung Towel ini menganggap bahwa jabatan manajer timnas U-19 Indonesia saat ini sangat seksi mengingat Indonesia akan jadi Piala Dunia U-20 2021.
Maka Bung Towel tak menampik jika jabatan tersebut dalam rebutan, dan 'dijual' seharga 100 ribu dollar Singapura (atau Rp 1 Miliar).
Baca Juga: PSSI Menunggu Jawaban dari Barcelona untuk Lawan Timnas U-19 Indonesia