Mantan pemain Benfica ini mengatakan dirinya mengalami masalah pada lutunya pada laga Manchester United berhadapan dengan Sheffield.
Yang membuat kondisinya jelang laga melawan Leeds United makin tak menentu.
"Di laga melawan Sheffield, saya mengalami benturan cukup keras di lutut," ujar Lindelof.
"Sebenarnya kondisi saya jelang laga mengahadapi Leeds United adalah 50-50."
"Namun, saya hanya ingin membantu tim meraih kemenangan. Memang tak enak rasanya bermain dengan rasa sakit, tetapi saya bisa melaluinya," lanjutnya.
Dengan pernyataan seperti itu dari Lindelof, sang pemain otomatis diragukan tampil membela Manchester United di laga selanjutnya.
Laga terdekat Setan Merah pada pekan ini adalah pertandingan Carabao Cup, dimana Manchester United harus menghadapi Everton di babak perempat final.
Manchester United sendiri sejatinya tak memiliki banyak opsi di lini belakang mereka.
Terlebih di sektor bek sentral.
Manchester United dalam teorinya mempunyai nama Axel Tuanzebe, Eric Bailly, Phil Jones, dan Marcos Rojo.
Namun, performa keempat pemain di atas belum bisa dibandingkan dengan penampilan Lindelof dan Maguire.
Satu di antara opsi bagi Ole jika Lindelof tak bisa main adalah menggeser Luke Shaw ke posisi bek tengah sebelah kiri.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Leeds United Dibantai MU, Marcelo Bielsa: Kami Selalu Berjuang Tiap Laga
Umunya, Ole bakal menggunakan skema tiga bek tengah jika Shaw digeser ke posisi tersebut.
Penampilan Shaw di posisi bek sentral sebelah kiri memang cukup menjanjikan di beberapa laga.
Pula, Ole bisa memilih opsi yang lebih tradisional, yakni menempatkan bek sentral asli di posisi Lindelof.
Nama Axel Tuanzebe menjadi kandidat paling kuat dalam mengisi posisi tersebut.
Pengalaman yang dimiliki Tuanzebe diyakini bakal membuatnya tak begitu kesulitan kala diplot menjadi starter.
(Tribunnews.com/Guruh)