Pemain yang juga menjadi andalan Timnas Indonesia ini juga menyinggung bagaimana caranya belajar bahasa di Korea Selatan.
Untuk memudahkan proses belajar bahasa, pihak Ansan Greeners menyediakan kamus dan awal bergabung akan ada translater.
"Kalau soal itu kan aku belum sempat keluar kamar untuk latihan, dan masih karantina.
"Ya mungkin untuk adaptasinya nanti setelah saya mencoba untuk keluar dari kamar.
Kalau untuk bahasa sendiri belum tau ya.
"Karena masih butuh adaptasi juga, dan mungkin nanti akan disediakan translater. Tapi belum tau juga terkait hal itu," ujar Asnawi.
Tak sampai disitu, selama 4 hari menjalani karantina mandiri, Asnawi juga menyibukan diri menonton.
Namun untuk kegiatan menonton tersebut ia mengaku tidak menyukai atau menonton drama Korea (Drakor) seperti khalayak lainnya.
Kalau selama karantina 4 hari ini saya masih di kamar saja, terus cuma latihan, masak, dan nonton, itu saja selama ini.
"Dan kalau untuk masalah bahasa saya juga sekarang masih belajar dan di sini disediakan buku kamus juga.
"Nggak nonton. Nggak suka nonton film atau drakor," ucap Asnawi.
Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Asnawi Mangkualam
Sementara itu, Shin Tae-yong memberikan pesan khusus kepada Asnawi yang memutuskan mencari peruntungan di luar negeri.
Menurut Shin, Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain yang bisa bersaing di level Asia.