Diungkapkan oleh Milan Skriniar, pertahanan terbaik dalam sepak bola ialah menyerang.
Baginya, tidak masalah Inter Milan tidak mampu mencatatkan clean sheet sama sekali.
Asalakan mereka mampu mencetak gol yang lebih banyak dari kebobolan mereka.
"Ini adalah pertandingan yang dipersiapkan dengan baik. Kami tahu apa yang menanti kami, kami ingin melakukannya seperti ini dan kami melakukannya dengan baik."
"Kami kebobolan, namun tidak menjadi masalah selama kami mampu mencetak lebih banyak gol," terang Skriniar, dikutip dari laman Sempre Inter.
Pernyataan sang bek andalan Inter Milan itu mirip dengan filosofi permainan dasar ala Sacchi. Di mana paham menyerang menjadi poros utama permainan AC Milan yang dibesutnya.
Lantas bagaimana hasilnya?
Dapat dikatakan memuaskan hingga pekan 22 Liga Italia, di mana Inter Milan menjadi kesebelasan paling 'sadis' di Serie A.
Armada tempur Antonio Conte itu saat ini membukukan 54 lesakan dari 22 laga yang telah dilakoni.
Koleksi gol yang ditorehkan Romelu Lukaku cs menjadi yang paling tinggi di Serie A musim ini.
'Kegilaan' Inter Milan dalam merobek jala tim lawan selaras dengan ketajaman yang dimiliki bombernya, Romelu Lukaku.
Penyerang Timnas Belgia itu kini menajdi pemuncak top skorer sementara Liga Italia bersanding dengan Cristiano Ronaldo lewat koleksi 16 gol.
Layak ditunggu bagaimana sepak terjang Inter Milan selanjutnya untuk bsia memeprtahankan posisi mereka saat ini di tabel klasemen Liga Italia.
(Tribunnews.com/Giri)