TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas Indonesia yang berkarier di Eropa sejauh ini tampaknya kesulitan menembus starting eleven dan bermain di reguler.
Di tengah kompetisi yang terhenti, sejumlah pemain berlabel timnas Indonesia memilih hijrah untuk berkarier di luar negeri.
Beberapa pemain memilih berkarier di liga-liga Asia Tenggara, seperti Ryuji Utomo di Penang (Malaysia), Todd Rivaldo Ferre di Lampang FC (Thailand), dan Syahrian Abimanyu bergabung dengan Johor Darul Takzim namun kemudian dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets.
Kemudian, bek timnas Indonesia Asnawi Mangkualam yang akan berkiprah di liga bergengsi Asia, Korea Selatan bersama klub kasta kedua, Ansan Greeners.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Dua Pemain Baru di TC Timnas U-22 Indonesia Kejar Ketertinggalan
Sementara itu ada dua pemain timnas U-19 Indonesia yang hijrah dan bergabung dengan klub Eropa.
Adalah Brylian Aldama yang akan berkarier di Eropa bersama klub Kroasia, HNK Rijeka.
Brylian Aldama mendapatkan kontrak dengan durasi 1,5 tahun.
HNK Rijeka ini adalah klub yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Kroasia.
Kemudian, ada Bagus Kahfi yang direkrut oleh tim yang berbasis di Belanda, Utrecht FC.
Bagus Kahfi akan bermain di tim U-18 FC Utrecht terlebih dulu. Ia menjadi pemain dispensasi karena usianya telah 19 tahun.
Sebelum Bagus Kahfi dan Brylian Aldama yang akan bermain di Eropa, sudah ada dua pemain timnas Indonesia hijrah dan memperkuat klub Eropa.
Kedua pemain itu adalah Egy Maulana Vikri yang bermain untuk klub kasta teratas Polandia Lechia Gdansk, dan Witan Sulaiman bermain di FK Radnik Surdulica di kompetisi tertinggi sepak bola Serbia.
Akan tetapi keduanya kesulitan menembus starting eleven dan mendapatkan menit bermain secara reguler.