Dan dia tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang ada. Selama dua musim dalam 13 pertandingan, dia menghasilkan 23 gol untuk tim di bawah umur die Kiezkicker -julukan St Pauli- sebelum dipanggil Dortmund.
Sejak bergabung dengan Dortmund, Moukoko menunjukkan performa yang luar biasa dengan pesat.
Moukoko tampil pertama kali untuk U-17 die Schwarzgelben -julukan Dortmund- pada usia 13 tahun.
Padahal rata-rata usia pemain di sana adalah 14 tahun.
Kariernya melonjak pesat seiring perkembangan luar biasa yang dia tunjukkan bersama tim muda Dortmund.
Jika ditotal, Moukoko mencetak 127 gol dan 26 assist hanya dalam 84 penampilan di semua kompetisi bersama tim muda Dortmund.
Youssoufa Moukoko mendapat panggilan pertama untuk bergabung dengan pelatihan tim utama pada Januari 2020, 11 bulan jelang ulang tahunnya yang ke-16.
Moukoko masih belum bisa membela tim utama lantaran terganjal regulasi.
Namun, selama waktu tersebut, dia bermain untuk U-19 dan menghasilkan 13 gol dalam 4 pertandingan saja.
Setelah genap berusia 16 tahun, November 2020. Lucien Favre yang memegang kendali pelatih Dortmund kala itu langsung memainkan Moukoko satu hari berselang.
Tepatnya kala Dortmund menghadapi Herthe Berlin, matchday ke-8 Bundesliga.
Dia masuk sebagai pemain pengganti yang menggantikan Haaland.
Sejak saat itu, dia memecahkan rekor pemain termuda Bundesliga selama 15 tahun yang dipegang Nuri Sahin.
Tak hanya itu, 18 hari berselang dia kembali menorehkan sejarah, namun kali ini dalam ajang kompetisi terelit Benua Eropa yakni Liga Champions.