News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Mahendra Agakhan Thohir - Putra Eks Bos Inter Milan yang Ingin Majukan Olahraga Tanah Air

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Komisaris PT PSS, Agakhan Mahendra Thohir

TRIBUNNEWS.COM - Perubahan dalam jajaran kepemimpinan Persis Solo terselip wajah baru, yakni Mahendra Agakhan Thohir.

Sebagaimana yang diketahui, Persis Solo saat ini dipegang oleh tokoh-tokoh kenamaan di Indonesia.

Dua di antaranya ialah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan mantan bos Inter Milan, Erick Thohir.

Keputusan atas perombakan dalam jajaran petinggi klub Kota Bengawan itu diambil setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Putra Sulung Erick Tohir Hadir di Perkenalan Manajemen Persis Solo

Baca juga: Gibran Rakabuming Tepati Janji Memajukan Persis Solo

Presiden Komisaris PT PSS, Agakhan Mahendra Thohir (Dok TribunJateng)

Saham mayoritas Persis Solo dimiliki oleh Kaesang Pangerep dengan 40 persen.

Sedangkan 60 persen lainnya, masing-masing menjadi kepemilikan PT Plevia Makmur Abadi dan Kevin Nugroho sebesar 30 persen.

Sementara itu, Erick Thohir sebagai pemegang 20 persen PT PSS dan 10 persen saham Persis Solo masih dimiliki para pendiri PT PSS maupun 26 tim internal.

Yang menarik, untuk posisi Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS) dijabat oleh Mahendra Agakhan Thohir.

Agakhan tak lain adalah putra dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Aga, sapaan akrab Mahendra Agakhan Thohir mengikuti jejak sang ayah untuk bergelut di bidang olehraga, khususnya dunia sepak bola.

Erick pun buka suara mengenai alasan di balik keterlibatan sang putra terjun dalam dunia sepak bola.

"Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo."

"Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Kompas.com.

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh sang ayah, Aga mengaku tertarik untuk terjung ke dunia olahraga.

Tujuannya ialah dapat mengembangkan industri olahraga di Tanah Air, khususnya dari cabang sepak bola.

"Saya Aga Thohir mewakilkan bapak Erick Thohir kebetulan saya juga sangat mencintai industri olahraga dan ingin membantu industri olahraga ke depan," tutur Aga Thohir, dikutip dari laman TribunJateng.

"Saya ingin mengikut jejak bapak dan kakek untuk membantu industri olahraga di Indonesia," imbuhnya.

Aga pun memiliki alasan yang kuat mengapa memilih Persis Solo sebagai rintisan karier melangkah dalam dunia olahraga.

Diakui oleh Aga, dirinya memiliki kedekatan dengan Kota Bengawan.

Disinggung mengenai target yang ia usung, Aga bertekad untuk membawa tim yang berjuluk laskar Sambernyawa itu berprestasi di kompetisi nasional.

"Saya pun sebagai individu ingin belajar dari kota Solo ini bagaimana bisa membawa tim lokal menjadi juara nasional."

"Keluarga saya sangat dekat dengan Solo karena kebetulan juga almarhum kakek Muhammad Thohir, merantau dari Lampung dan sekolah ke Solo," tutur Aga.

Mahendra Agakhan Thohir sendiri merupakan putra sulung dari Erick Thohir.

Ia menempuh pendidikan di luar negeri di Loyola Marymount University, Amerika Serikat.

Aga juga mewarisi bakat ayahnya yang ahli di dunia bisnis dan investasi.

Tercatat sejak tahun 2019 lalu, Aga sudah merambah dunia investasi di Indonesia.

Aga juga pernah bekerja di NET Mediatama sebagai Campaigner & Data Analyst magang tahun 2020.

Saat ini, putra dari Erick Thohir itu menjabat sebagai Chairman of The Board dari NKRI Youth.

Di mana organisas nir-laba ini bergerak di bidang penelitian, komunitas dan konten kreatif.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunJateng/Fachri Sakti N)(Kompas.com/Muhammad Choirul Anwar)

Berita Terkait Persis Solo dan Liga 2

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini