TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski unggul jumlah pemain, Persib Bandung tak bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk meraih kemenangan melawan Bali United.
Persib hanya bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada babak penyisihan Grup D Piala Menpora, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogykarta, Rabu (24/3/2021).
Robert Alberts punya analisis soal hal itu.
Dia menyinggung soal taktik ultradefensif Bali United saat kalah jumlah pemain.
Baca juga: Persib Bandung Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Bali United, Untung Frets Butuan Bikin Gol Menit ke-89
Sejatinya, Persib Bandung memiliki peluang besar untuk mengalahkan Bali United.
Pasalnya, pada pertandingan yang berakhir sama kuat, 1-1 itu Bali United bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-56.
Baca juga: Komentar Pelatih Persib Usai Timnya Main Imbang 1-1 Lawan Bali United, Robert Merasa Puas
Bek Bali United, Andhika Wijaya diusir ke luar lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada pertandingan tersebut.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menolak anggapan timnya gagal memanfaatkan peluang ketika Bali United hanya bermain dengan 10 pemain.
Baca juga: Hasil Persib Vs Bali United, Ferdinand Sinaga Buang Peluang Gol, Skor Sama Kuat Babak Pertama
"'Saya rasa kami bisa menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain sepuluh pemain," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca juga: Persib Bandung Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Bali United, Untung Frets Butuan Bikin Gol Menit ke-89
Dikatakan Robert, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bermain lebih bertahan terutama saat Andhika Wijaya dikeluarkan oleh wasit.
Sehingga timnya sedikit lebih sulit untuk menciptakan peluang dan mencetak gol kemenangan.
Robert Alberts juga menyoroti taktik bertahan Bali United yang menumpuk pemain di kotak penalti.
"Tentunya Bali tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kotak penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi. Tapi kami bisa mencetak satu gol menjadi 1-1," katanya.
Setelah hanya bermain 0-0 di babak pertama kini Persib dan Bali United mencoba cara lain untuk mencetak gol di babak kedua.