Sedangkan dalam laga melawan Qatar U-19, Kamis (18/9/2020), Pratama kembali jadi pilihan Shin Tae-yong. Penampilannya pun makin menanjak.
Caranya menjaga pertahanan cukup lugas, sedangkan saat membantu serangan cukup lihai. Satu kelebihan lainnya, lemparan ke dalamnya bisa setengah lapangan.
Tampil dalam tiga setengah pertandingan Timnas U-19 Indonesua selama di Kroasia, membuat publik makin kenal dengan potensinya yang belum banyak diketahui.
Tetapi, permainan pemuda yang pernah dibina Akademi Terang Bangsa ini masih jauh dari sempurna. Pratama Arhan Alief masih harus berlatih dan berjuang keras.
Usai melawan Qatar, Arhan mengaku saat ini ia sudah terbiasa bermain sebagai bek kiri. Meski begitu, ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang.
"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan," tambah Arhan.
Pemain yang mengidolai Marcelo dan Ricky Fajrin ini mempunyai cita-cita dapat bermain di Liga-liga di Eropa. Selain itu ia juga ingin membawa Timnas U-19 Indonesia meraih hasil terbaik di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 nanti.
"Semoga saya suatu saat bermain di Eropa. Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya," tukas pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hasil Akhir 2-3 Arema FC Vs PSIS Semarang, Pratama Arhan Cetak 1 Gol Cantik dan 1 Asis