News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bak Sayur Tanpa Garam, Liga Italia Terancam Hambar Tanpa AC Milan, Juventus & Inter Milan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (Kiri) mengalahkan (Dari 2ndL) gelandang Prancis AC Milan Souhaliho Meite, bek Denmark AC Milan Simon Kjaer dan bek AC Milan Italia Davide Calabria (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

“Tim-tim kecil tidak bisa dikesampingkan, saya akan meminta FIGC untuk menendang Inter, Milan dan Juventus keluar dari Serie A."

“Biarkan mereka memainkan liga mereka sendiri, dan mari kita lihat apa yang terjadi. Gravina harus melawan ini. Dua belas klub tidak bisa menguasai sepakbola.”

Penyerang Italia Juventus Federico Chiesa (3rdR) merayakan dengan rekan satu tim setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Juventus pada 3 April 2021 di stadion Olimpiade di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Dia mengingatkan bahwa sepakbola tidak miliki segelintir orang.

Eksklusivitas menggelar kompetisi cuma untuk klub-klub kaya raya dianggap tak boleh terjadi.

Namun kembali lagi, apa yang disuarakan oleh Antonio Cassano perlu kembali dikaji oleh FIGC.

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus Dipermalukan Atalanta, Melorot Posisi 4

Tentu menjadi pertanyaan, apa jadinya Liga Italia tanpa ketiga tim elite tersebut.

Tidak bisa dipungkiri dalam sembilan musim terakhir, Bianconeri menjadi kekuatan adidaya di Serie A dengan gelontoran trofinya yang tiada henti.

Kemudian Nerazzurri memiliki rekam jejak yang tak kalah mewah dari Bianconeri. Terbukti mereka mampu meraih pencapaian fantastis di musim 2009/2010 dengan meraih treble winners.

Sedangkan AC Milan sendiri, meski sudah cukup lama tak mengeyam rasanya gelar Liga Italia, namun tidak bisa melupakan fakta bahwa Rossoneri menjadi tim kedua pengoleksi trofi Liga Champion terbanyak setelah Real Madrid.

Layak ditunggu apa yang menjadi keputusan dari FIGC mengenai polemik European Super League yang menyeret tiga tim elite Liga Italia tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini