"Kami akan bermain di kandang lawan dengan rencana yang sama, untuk mengontrol dan menunjukkan kepribadian tim kami," tukasnya menambahkan.
Duel kedua tim ini secara tidak langsung memang menjadi momen emosional bagi pelatih Villarreal, Unai Emery.
Baca juga: Christian Pulisic, Bintang Keberuntungan Chelsea, Mimpi Buruk Real Madrid dan Eden Hazard
Hal itu terasa wajar mengingat Unai Emery pernah menduduki kursi kepelatihan Arsenal pada masa silam dalam karier kepelatihannya.
Sempat membawa Arsenal bisa tampil dalam laga final Liga Eropa dua tahun lalu, Emery meninggalkan catatan buruk ketika meninggalkan tim berjuluk Meriam London tersebut.
Emery sempat merasakan getirnya perasaan ketika dipecat oleh Arsenal pada musim penuh keduanya.
Pemecatan Emery kala itu tak terlepas dari serangkaian hasil buruk yang menimpa timnya dalam mengarungi kompetisi musim 2019/2020.
Juru taktik asal Spanyol itu dipandang gagal mengangkat performa Arsenal dalam mengarungi musim kompetisi tersebut.
Puncaknya ketika Arsenal gagal merah kemenangan dalam tujuh laha terakhir di semua kompetisi.
Emery pun harus legowo menerima keputusan pemecatan dari manajemen Arsenal atas rangkaian periode kelamnya tersebut.
Baca juga: Liga Eropa: Penentuan Nasib Arsenal, Arteta Sempatkan Ungkit Kebaikan Emery Masa Silam
Setelah periode menyakitkan tersebut, Unai Emery akhirnya kembali bisa merasakan hangatnya bangku pelatih tepatnya membesut Villarreal pada musim ini.
Dan kini kesempatan Unai Emery membuat mantanya menyesal sangat terbuka lebar, salah satunya menyingkirkan Arsenal di fase semifinal Liga Eropa musim ini.
Villarreal dijadwalkan akan meladeni permainan Arsenal pada leg kedua semifinal Liga Eropa di Stadion Emirate, London, Jumat (7/5/2021) pekan depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)