TRIBUNNEWS.COM - Pasca-kemenangan Juventus atas Sassuolo pada giornata 36 Liga Italia, Andrea Pirlo angkat bicara soal masa depannya sebagai pelatih.
Tersaji di Stadion Mapei, Juventus sukses menghajar habis Sassuolo lewat skor 1-3, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Bianconeri dilesakkan oleh Adrien Rabiot, Cristiano Ronaldo, dan Paulo Dybala.
Adapun Neroverdi -julukan Sassuolo- sanggup membalas satu gol berkat Giacomo Raspadori.
Baca juga: Drama Inter Milan Hajar AS Roma, Lautaro Kena Semprot Conte Gegara Tendang Botol saat Diganti
Baca juga: AC Milan Ngamuk 7 Gol ke Gawang Torino, Pioli Bongkar Resep Jitu Rossoneri Tampil Kesetanan
Kemenangan ini membuat Juventus masih memiliki asa utuk mengakhiri Liga Italia finis di empat besar.
Bianconeri masih tertahan di peringkat lima klasemen Serie A Liga Italia lewat koleksi 72 poin.
Juventus musim 2020/2021 memang banyak menuai kritik dan cibiran.
Penampilan yang cenderung menukik tajam membuat banyak kalangan menyatakan kekecewaan mereka.
Selain ditujukan kepada Cristiano Ronaldo, nama Andrea Pirlo yang bertanggung jawab sebagai Allenatore tak luput dari kritik
Pirlo disebut-sebut gagal memaksimalkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki Juventus meski disesaki deretan pemain bintang.
Imbasnya, Bianconeri tak mampu mempertahankan Scudetto yang mereka jaga selama sembilan musim terakhir.
Terlebih lagi, Ronaldo dkk juga tak mampu berbicara banyak di ajang Liga Champions usai disingkirkan FC Porto pada babak 16 besar.
Suara dan reaksi terus bermunculan akibat penurunan performa Juventus, satu di antaranya ialah menginginkan Andrea Pirlo lengser jabatan sebagai pelatih.
Namun Andrea Pirlo kemudian menjawab berbagai tuntutan itu dengan sikap yang tegas.