Pada awal 2016, Patrich Wanggai memperkuat klub bernama Karketu Dili.
Meski hanya berlaga di kompetisi negara minor, Patrich Wanggai mampu menuai sedikit catatan apik dengan menjadi top skor Liga Timor Leste 2016 yang bernama Liga Futebol Amadora.
Patrich Wanggai kala itu mencetak 10 gol.
Ketika sepak bola Indonesia berangsur pulih, Patrich Wanggai pulang dan memperkuat Madura United pada Agustus 2016.
Hanya sebentar, pada awal Liga 1 2017, Patrich Wanggai pindah ke Borneo FC.
Bersama klub berjuluk Pesut Etam tersebut, Patrich Wanggai bermain sebanyak 24 kali dan hanya membukukan satu gol.
Pada gelaran Liga 1 2018, Patrich Wanggai sempat kembali ke Sriwijaya FC. Namun, krisis keuangan yang menerpa klub itu membuatnya dilepas dengan status bebas pada pertengahan musim dan bergabung ke Persib Bandung.
Setelahnya ia bergabung dengan beberapa klub tanah air mulai dari Kalteng Putra, Persebaya, PSM Makassar, dan kini RANS Cilegon FC.
Internasional
Nama Patrich Wanggai mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-23 pada 2011.
Penampilan apik Patrich Wanggai terjadi di SEA Games 2011 ketika membawa Indonesia finis sebagai peraih medali perak.
Debut senior timnas Indonesia Patrich Wanggai jalani pada 5 Juni 2012 dalam laga melawan Filipina di laga persahabatan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Tribun Wiki/Haris Chaebar)