TRIBUNNEWS.COM - Ada berbagai analisis yang menuliskan bagaimana langkah yang seharusnya diterapkan oleh Chelsea untuk mengalahkan Manchester City pada partai final Liga Champions.
Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea bakal tersaji di Stadion Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB, live SCTV.
Di atas kertas Manchester City lebih diunggulkan untuk merengkuh trofi Liga Champions ketimbang Chelsea.
Kondisi tim hingga motivasi yang tengah membumbung tinggi jadi faktor mengapa The Citizens dalam situasi di atas angin.
Baca juga: Jadwal Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea di SCTV, Pep Sudah Tahu Rahasia Taktik Tuchel
Baca juga: HASIL Final Liga Champions, Owen Prediksikan Manchester City Menang 2-0 atas Chelsea
Sedangkan bagi Chelsea, meskipun tren permainan mereka tengah meningkat, namun dalam beberapa laga terakhir The Blues mengalami paceklik kemenangan.
Termasuk kalah dari Leicester City di final Piala FA dan keok dari Aston Villa pada pekan pamungkas Liga Inggris.
Meskipun demikian, terdapat sebuah analisis yang menuliskan bahwa Chelsea bisa saja membalikkan prediksi kemenangan untuk Sergio Aguero dkk.
Dilansir dari laman Dailymail, satu di antara syarat utama yang harus dilakukan oleh The Blues berkaitan dengan menodai nama besar seorang Thomas Tuchel.
Tepat sekali, permainan bertahan total bisa menjadi senjata ampuh bagi Chelsea mengalahkan Manchester City.
Skema ini jelas bak mencoreng arang di wajah Thomas Tuchel jika digunakan.
Bagaimana tidak, Thomas Tuchel merupakan pelatih dengan visi permainan ofensif dan terbuka.
Tidak ada kamus bertahan dalam permainan juru taktik asal Jerman ini.
Dapat dikatakan, pertahanan terbaik bagi Tuchel ada penyerangan itu sendiri.
Dengan pertahanan yang kokoh, Chelsea memiliki kesempatan lebih besr untuk memenangkan pertandingan.