Lebih lanjut, gelandang Bhayangkara Solo FC itu mengaku sangat terhormat bisa dilatih oleh pelatih sekelas Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, ia akan memberikan segalanya di bawah bimbingan pelatih asal Korea Selatan itu, baik di latihan maupun di lapangan.
"Pelatih Shin membawa Korea Selatan meraih hasil yang luar biasa sehingga merupakan suatu kehormatan bisa dilatih olehnya."
"Saya akan memberikan segalanya dalm pelatihan dan di lapangan di bawah bimbingannya," lanjut Evan.
Baca juga: Akan Lawan Timnas Indonesia, Thailand Punya Pemain Seperti Andres Iniesta dan Xavi Hernandez
Penyataan gelandang andalan Timnas Indonesia itu kemudian dianggap sebagai peringatan bagi tim lain oleh media Vietnam, The Thao.
Menurut The Thao, Tim Garuda mungkin saja sudah tidak berpeluang lolos, namun bukan berarti mereka akan bermain "santai".
Evan Dimas memiliki kenangan miris saat terakhir kali bertemua tim asuhan Park Hang-seo di ajang SEA Games 2019.
Ia mengalami cedera parah hingga terpaksa duduk di kursi roda setelah bertabrakan dengan Doan Van Hau.
Evan kembali akan bertemu Vietnam di kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 7 Juni mendatang.
Selain Vietnam, skuad asuhan Shin Tae-yong juga akan menghadapi Thailand pada 3 Juni dan UEA pada 11 Juni.