TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk mencoret Nurhidayat jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Ternyata, ada tiga penyebab yang membuat Nurhidayat harus angkat kaki dari timnas Indonesia.
Awal Nurhidayat dicoret dari timnas Indonesia disampaikan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dalam laman resmi PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa Nurhidayat didepak karena tindakan indisipliner.
Meski begitu, tidak disebutkan secara detail tindakan indisipliner apa yang dilakukan oleh eks pemain Bhayangkara Solo FC itu.
Kepada awak media, akhirnya Yunus Nusi angkat bicara.
Baca juga: Rupanya Ini Tingkah Nurhidayat di Timnas Indonesia yang Bikin Shin Tae-yong Jengah dan Murka
"Kemarin Indra Sjafri (Direktur Teknik) dan Shin Tae-yong menyampaikan kepada PSSI soal pemain yang indisipliner yakni Nurhidayat," ucap Yunus Nusi, Rabu (2/6/2021).
"Kami menyerahkan semuanya kepada Shin Tae-yong dan dia meminta memulangkan Nurhidayat ke Indonesia," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan bahwa Nurhidayat dicoret karena tidak mengikuti arahan dari Shin Tae-yong.
Baca juga: Unggahan Nurhidayat Seusai Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Picu Reaksi Negatif Netizen
Pertama, Nurhidayat sering datang terlambat ketika timnas Indonesia menggelar sesi latihan.
Menurut Yunus Nusi, Shin Tae-yong sangat tidak suka anak-anak asuhnya tidak disiplin.
Kedua, Shin Tae-yong mencoret Nurhidayat karena menghiraukan anjuran dokter tim dan ahli gizi timnas Indonesia soal konsumsi makanan.
Baca juga: Kasus-Kasus Tindak Indisipliner di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sudah Depak 4 Pemain Potensial
"Beberapa kali pertemuan dan sesi latihan, Nurhidayat sering telat waktu."
"Saat diminta untuk mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan arahan ahli gizi dan dokter tim terkadang dicuekin (Nurhidayat)," ucap Yunus Nusi.