Sedangkan Ceko sendiri meski tak diunggulkan pada laga kali ini wajib diwaspadai oleh Andrew Robertosn cs.
Pasalnya Ceko juga memiliki senjata simpanan yang dapat mengejutkan sewaktu-waktu pada diri Tomas Soucek dan Patrik Schick.
Tiga menit awal Skotlandia lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Meskipun demikian, serangan yang dilancarkan Kieran Tierney dan kolega tak bisa berjalan lancar.
Soucek yang menggalang lini tengah Ceko beberapa kali mampu mematikan aliran bola Skotlandia.
Pressing kjetat juga diterapkan oleh anak asuh Silhavy tersebut kepada setiap pemain Skotlandia yang menguasai bola.
Skotlandia nyaris unggul pada menit ke-5. Namuns ayang, sepakan dari dalam kotak penalti yang dilakukan
John McGinn masih diblok pemain bertahan Ceko.
Memasuki menit ke-10, intensitas permainan cenderung lebih menurun.
Kedua tim mencoba untuk bermain sabar dengan melakukan build-up serangan.
Patrik Schick sendiri kesulitan di lini depan Ceko. Ia kurang mendapatkan sokongan dari second-line maupun aliran bola yang tertuju padanya.
Sisi kiri permainan Skotlandia terus-menerus dicecar oleh pemain Ceko.
Pos yang ditempati oleh Andrew Robertson ini dibikin kalangkabut oleh Masopust maupun Coufal.
Memasuki menit ke-15, Ceko mulai bermain terbuka untuk meladeni Skotlandia.
Pressing ketat yang mereka lakukan menyulitkan Scott McTominay dkk mengembangkan permainan.