Ceko mendapatkan peluang matang pada menit ke-20 melalui Patrik Schick.
Namun sayang tembakan on target dari bomber Leverkusen ini masih dapat diantisipasi oleh Marshall.
Skotlandia gantian memperoleh peluang matang pada menit ke-18 melalui Lundon Dykes.
Namun sontekan Dykes memanfaatkan umpan dari Andrew Robertosn belum mengarah ke gawang Ceko. Skor masih 0-0.
Gol yang dinanti-nanti oleh Ceko akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-42.
Ialah Patrik Schick yang berhasil merobek jala Marshall memanfaatkan umpan dari Coufal.
Ceko sementara unggul 0-1.
Hingga babak pertama usai, skor masih bertahan untuk keunggulan Ceko atas Skotlandia.
Pada babak kedua, Skotlandia tampil lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Namun sayang, permainan ofensif yang dipertontonkan Scott McTominay dkk tak dibarengi dengan pertahanan solid.
Imbasnya, Ceko kembali berhasil menyoyak jala Marshall.
Lagilagi Patrik Schick menjukkan kelasnya sebagai striker haus gol.
Melalui sepakan dari tengah lapangan yang berjarak 45 yard alias 41 meter, mantan bomber AS Roma ini kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kedudukan berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan Ceko.