TRIBUNNEWS.COM - Dampak efek lonjakan kasus positif Covid-19 wilayah Jawa Tengah bisa membuat penyelenggaraan turnamen sepak bola bertajuk Piala Wali Kota Solo terancam mundur maupun batal.
Rencana awal, Piala Wali Kota Solo akan dimulai pada hari Minggu, 20 Juni 2021.
Laga antara Persis Solo melawan PSG Pati rencananya akan menjadi laga pembuka turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 tersebut.
Hanya saja kabar terbaru mengisyaratkan bahwa turnamen yang bakal diikuti delapan tim tersebut kini nasibnya malah terancam batal maupun mundur.
Salah satu faktor yang membuat nasib penyelenggaraan turnamen Piala Wali Kota Solo terancam lantaran melonjaknya kasus Covid-19.
Berdasarkan laman resmi corona.jatengprov.go.id, kasus aktif pasien Covid-19 saat ini berada di angka 14.892.
Tambahan 2.009 kasus baru membuat lonjakan kasus positif Covid-19 lumayan tinggi.
Alhasil untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, turnamen Wali Kota Solo yang berpotensi menimbulkan kerumunan diminta untuk diundur terlebih dahulu pelaksanaannya.
Salah satu pihak yang meminta hal tersebut yakni Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Gibran Rakabuming yang tak lain sebagai walikota Solo menjelaskan pihaknya sempat ditelpon sang gubernur.
"Yang jelas sudah ada intruksi langsung dari Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) karena tadi pagi dia telepon saya," kata Gibran, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (15/6/2021).
"Pak Wakapolda juga telepon saya dan sekarang benar-benar harus mengurangi aktivitas yang melibatkan kerumunan," tambah putra Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memperbarui informasi perihal keberlangsungan turnamen Piala Wali Kota Solo nantinya.
"Nanti saya kasih update terbarunya ya, mungkin nanti sore atau besok ya," tukas Gibran.