Baca tanpa iklan
Sebelumnya, Timnas Indonesia tampil di Piala Asia pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Baca juga: Dapat Kritik Pedas dari Eks-Timnas Soal Pemain Naturalisasi, Ini Respons PSSI
Skuat Garuda gagal lolos ke Piala Asia 2011 dan 2015, kemudian tidak bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2019 karena sanksi FIFA.
Pada penampilan terakhir di Piala Asia 2007, Timnas dilatih Ivan Kolev.
Meski menjadi salah satu dari 4 tuan rumah, Indonesia gagal lolos ke perempat final setelah finis di urutan ketiga Grup D.
Kala itu, Bambang Pamungkas dkk hanya menang 2-1 atas Bahrain, selebihnya kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan.
Jadwal Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong punya 3 Bulan
Sebagai catatan, Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga menjadi satu dengan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Delapan tim juara grup, dan empat runner-up terbaik di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sedangkan empat runner-up tersisa dan delapan tim peringkat ketiga akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Selain itu, empat tim peringkat empat terbaik juga akan langsung lolos ke putaran ketiga.
Sementara itu, sisa tim yang berada di peringkat keempat dan kelima akan masuk ke babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Nantinya akan ada 24 tim yang memperebutkan 12 tiket tersisa untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Namun, sebelum itu timnas Indonesia perlu mendapatkan satu tiket untuk lolos ke putaran ketiga.
Baca juga: Tiga Tugas Berat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Seusai Ajang Kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Timnas Indonesia Tatap Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Siapa Saja Calon Lawan Garuda?
Timnas Indonesia akan bersaing dengan 12 tim lain di babak play-off untuk memperebutkan delapan tiket menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.