Skema serangan Ceko yang berporos di sisi kiri belum dapat dituntaskan dengan sempurna oleh striker Bayer Leverkusen itu.
Dua menit berselang, penjaga gawang Ceko, Tomas Vaclik hampir saja membuat blunder yang bisa membikin sang lawan unggul.
Kiper berusia 32 tahun itu melakukan sapuan yang mengenai pemain Kroasia.
Bola yang memantul kencang, hampir saja mendarat ke gawang tim berjuluk Lokomotiva itu.
Ivan Perisic nyaris mencatatkan namanya di papan skort pada menit ke-23.
Namun, tendangan yang dilakukan pemain sayap Inter Milan itu masih terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh Vaclik.
Drama terjadi pada menit ke-33.
Pemain belakang Kroasia, Dejan Lovren, melakukan pelanggaran berupa sikutan kepada striker Ceko, Patrik Schick.
Schick sempat mengeluarkan darah dari bagian hidungnya, tetapi tim medis bertindak dengan cepat untuk merawat sang pemain.
Wasit, setelah melalui konsultasi dengan VAR, menunjuk titik putih.
Patrik Schick yang maju sebagai algojo tak kesulitan membobol jala Kroasia.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk Ceko.
Pada babak kedua, Kroasia giliran menggebrak lini pertahanan Ceko.
Strategi itu berbuah manis saat aramda Vatreni sukses membuat gol cepat pada menit ke-46.
Ivan Perisic menjadi aktor utama gol Kroasia lewat sepakan keras dari kaki kanannya yang tak bisa dihalau Vaclik.
Skor menjadi 1-1.
Berita terkait Euro 2020 lainnya
(Tribunnews.com/Tio, Guruh)