Hanya saja memang, Poulsen menyebut timnya mampu menemukan ritme yang baik sehingga kemenangan berhasil diperoleh pada momen krusial.
"Kami menghadapi tim yang bertahan dengan baik, terutama pada 60 menit pertama," kata Poulsen.
"Kemudian kami menemukan ritme yang kami butuhkan untuk menghancurkan mereka,".
"Laga babak pertama terasa sulit tetapi kami melakukan apa yang dibutuhkan, itu gol yang gila dari laga ini," tukasnya menambahkan.
Pemain ketiga Denmark yang tak sungkan menyebut laga melawan Rusia terasa gila adalah Joakim Maehle.
Bek yang mencetak gol penutup kemenangan Rusia menganggap laga yang baru saja dimenangkan timnya sseperti hal gila.
"Ini benar-benar gila, tidak bisa dijelaskan, itu sama saat melawan Finlandia dan Belgia, kami harus mampu melampaui diri sendiri," akui Maehle.
"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini, ini adalah suasana yang ajaib," tutupnya.
Denmark dijadwalkan akan melakoni pertempuran lebih sengit dengan menghadapi Wales pada babak 16 besar Euro 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)