TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir 2-2 Portugal vs Prancis di matchday ketiga Grup F Euro 2021, Kamis (24/6/2021) membawa Les Bleus finis di puncak klasemen.
Prancis memperoleh lima poin hasil dari dua kali seri dan satu kali kemenangan selama babak penyisihan grup.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengatakan, laga melawan Portugal bukanlah satu hal yang mudah.
Tim asuhannya mencoba yang terbaik dengan memberikan perlawanan yang ketat, hanya saja pemainnya justru dengan mudah memberi peluang gol bagi Portugal lewat penalti.
"Itu adalah pertarungan dan tidak mudah. Kami memberi mereka dua gol dari kesalahan," kata dia.
Baca juga: Hasil Euro 2020: Tahan Imbang Prancis, Gelandang Portugal Bongkar Rahasia Fernando Santos
Baca juga: Klasemen Akhir Grup F Euro 2020: Portugal Lolos 16 Besar Lewat Jalur Peringkat Tiga Terbaik
Banyak tim yang memiliki perolehan poin lebih tinggi dari Prancis, namun Pelatih Prancis, Didier Deschamps merasa cukup puas atas apa yang diraih anak asuhnya selema babak awal Euro 2020 ini.
Lebih lanjut, pelatih 52 tahun ini juga mengatakan bahwa kompetisi baru saja dimulai di babak 16 besar.
"Kami berada di puncak dan itulah posisi terbaik. Kami akan menghargainya dan pulih sekarang karena kompetisi baru dimulai," ujar mantan pemain yang mengantarkan Prancis juara dunia 1998 ini.
Di laga itu, Prancis melesakkan dua gol dari kaki Karim Benzema di menit 45+2 dan dua menit selepas jeda turun minum.
Ini adalah gol Benzema yang pertama sejak 8 Oktober 2015, 5 tahun 258 hari yang lalu.
Ini juga menjadi gol pertama dan kedua Benzema selepas bergabung bersama Prancis dan selisih terlama antara dua gol untuk Les Bleus sejak Didier Deschamps (7 tahun anatara gol ktiga dan keempat, juga saat melawan Portugal)
Baca juga: Benzema Kembali Cetak Gol untuk Prancis dan Dinobatkan Man of The Match saat Melawan Portugal
Baca juga: 9 Fakta Menarik Portugal vs Prancis Euro 2021 - Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema Panen
Seperti dicatatkan Opta, gol itu membuat Benzema menjadi pemain tertua yang mencetak lebih dari satu kali gol dalam pertandingan turnamen besar untuk Prancis.
Gol ini sekaligus menjawab sejumlah kritik yang sebelumnya bermunculan setelah pemanggilan kembali yang dilakukan Deschamps.