Toko Besi merupakan akronim dari Tonali, Bakayoko, Bennacer dan Kessie.
Keempat gelandang ini memiliki ciri khas dan permainan masing-masing untuk sektor centrocampista.
Jika melihat Toko Besi yang dimiliki AC Milan maka Pioli berpotensi untuk merubah pakem formasi yang ia terapkan selama ini.
Juru taktik asal Italia tersebut nyaris tak melakukan perubahan dalam dua musim menangani AC Milan untuk urusan formasi.
Skema 4-2-3-1 selalu menjadi andalan bagi eks juru taktik AC Milan tersebut.
Namun dengan keberadaan quartet Tonali, Bakayoko, Bennacer dan Kessie, maka formasi andalan Pioli bisa berubah.
Skema 4-4-2 bisa diterapkan yang nantinya dalam evolusi di atas lapangan bisa menjadi 4-3-3.
Tentu saja quartet Toko Besi AC Milan bisa dimainkan sejak awal.
Bennacer dan Tonali memang memiliki tipikal permainan yang mirip, akan tetapi ciri khas permaiannya sangatlah berbeda.
Ketika bermain dalam sisi penyerangan, maka Kessie yang terkenal dengan sisi ofensif mumpuni bisa bergerak menjadi seorang penyerang lubang.
Permainan dengan mendobrak pertahanan lawan dari lapangan tengah menjadi ciri khas Kessie sejak musim lalu.
Dengan demikian, 4-2-1-1-2 menjadi hal yang ideal bagi AC Milan jika memainkan Toko Besi secara bersamaan.
Bedanya, sekam tersebut tak bisa mengandalkan kecepatan dari sisi sayap permainan.
Di mana Ante Rebic maupun Alexis Saelemaekrs biasanya mengisi posisi sayap.
Layak ditunggu bagaiman AC Milan menciptakan quartet Toko besi untuk mengarungi kompetisi msuim depan.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait AC Milan