"Ia hanya perlu lebih bersabar dalam mengalirkan bola dalam permainan," tutupnya.
Performa berkebalikan memang kerap kali diperlihatkan Pogba ketika berada dalam balutan jersey Manchester United dan Prancis.
Ketika memperkuat Prancis, Pogba sering bermain baik dan tak jarang mampu berperan sebagai pemain vital dalam permainan tim.
Sebagaimana misal performa briliannya ketika Pogba membantu Prancis dalam meraih prestasi terbaik dalam gelaran Euro 2020.
Duetnya bersama N'Golo Kante membuat Pogba terasa nyaman bermain sehingga lini tengah Prancis terlihat sangat kuat.
Hanya saja, kegemilangan performa Pogba bersama Prancis kerap kali bertolak belakang dengan penampilannya di level klub.
Pogba justru kerap kali tampil dibawah performa terbaiknya alias tidak konsistensi.
Permasalahan cedera juga sering membuat Pogba merasa frustrasi dengan penampilannya di level klub.
Alhasil ada nasib berkebalikan yang dialami Pogba ketika memperkuat Prancis dan Manchester United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)