TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic buka suara terkait penundaan turnamen Piala Wali Kota Solo.
Pemilik nomor punggung 9 di Bali United ini mengaku cukup kecewa atas penundaan tersebut.
"Saya sebagai pemain sangat kecewa mendengar berita ini."
"Saya pikir teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama."
"Saya dan teman-teman sudah datang ke sini (Solo) untuk berjuang meraih hasil terbaik pada turnamen ini," kata Spaso, dilansir laman resmi klub.
Sebelumnya, situasi yang sama juga pernah pernah Spaso alami, yakni tatkala menunggu keputusan soal bergulirnya Liga 1 2020 tahun lalu.
Kemudian juga tentang bergulirnya kompetisi Piala AFC 2020 yang pada akhirnya juga ditunda.
Menurutnya, situasi penundaan kompetisi ini bagaikan berlatih tanpa sebuah tujuan.
"Saya melihat situasi awal ketika kami berangkat semua pemain bersemangat dan penuh motivasi untuk meraih kemenangan."
"Ketika kami tiba di Solo ada kabar penundaan ini seolah kami menjalankan latihan tanpa sebuah tujuan,” ujar Spasojevic.
Baca juga: Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda, Persib Langsung Putuskan Pulang ke Bandung Malam Ini
Baca juga: Delapan Tim Sudah Hadir di Solo, Ini Respons Bhayangkara FC Atas Penundaan Piala Walikota Solo 2021
Spaso berharap penundaan Piala Wali Kota Solo ini tidak berdampak pada dua kompetisi resmi lainnya yang dijalankan Serdadu Tridatu.
"Saya sangat berharap Liga 1 dan juga Piala AFC nantinya berjalan karena negara lain kompetisinya berjalan."
"Saya dan teman-teman pastinya akan selalu ikut protokol kesehatan agar bisa bermain bola," kata dia.
Menurutnya, pengalaman di Piala Menpora dengan protokol kesehatan ketat bisa menjadi pembelajaran di kompetisi yang akan datang.