"Ia selalu bermain menggunakan tubuh dan tangannya untuk menghadang pemain bertahan lawan menghentikan pergerakannya," terang Luis Castro, dikutip dari laman Fc Inter News.
"Jika pemain bertahan memberikan waktu untuk menguasai bola, saya yakin dia (Lukaku) akan menghancurkan anda," terangnya menambahkan.
Usut punya usut, Luis Castro memilih untuk mematikan pemain yang menjadi 'pelayan' Lukaku.
"Bagi saya, yang terpenting untuk menghentikan Lukaku terletak siapa yang menjadi pelayannya," lanjutnya./
"Saya memilih untuk menghentikan arus bola dari pemain yang melayaninya."
"Jika anda melakukan marking kepada Lukaku, itu tidak cukup."
"Oleh karena itu, saat bersua Inter Milan lalu saya memilih untuk menekan Marcelo Brozovic, dan terbukti cara tersebut jitu untuk menghentikan lini serang Inter Milan mencetak gol."
Rahaisa ini jelas menjadi warning tersendiri bagi Inter Milan dan berkah untuk tim-tim Serie A.
Satu di antara cara mengurangi rasio maupun peluang Lukaku mencetak gol ialah mematikan barisan gelandang ataupun pemain yang menyuplai lairan bola kepada sang bomber.
Romelu Lukaku sendiri saat ini masih menunaikan tugas negara bersama Belgia di Euro 2021.
Striker Inter Milan ini sudah melesakkan tiga gol. Pundi-pundinya masih bisa bertambah mengingat Belgia msih berlaga di babak perempat final turnamen empat tahunan ini.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait Liga Italia